“…Kemahiran matematika memiliki pengertian bahwa peserta didik dapat menggunakan ide, generalisasi, keterampilan yang diajarkan untuk menyelidiki, menganalisis, menjustifikasi suatu strategi dan situasi melalui proses mengajukan pertanyaan (questioning), menjelaskan alasan secara logis (explaining reasoning), membandingkan metode (comparing methods), dan memecahkan masalah (solving problems) baik untuk tujuan menyelesaikan masalah matematika atau digunakan dalam situasi kehidupan nyata [4]. Pemecahan masalah termasuk dalam cognitive concern, selain attention, memory, language, dan learning, yang dalam praktik pemahirannya memerlukan planning, reasoning, dan decision making [5] [6]. Memokuskan pada kemampuan reasoning dan decision making, keduanya merupakan kemampuan kognitif tingkat tinggi yang masih menjadi tema penyelidikan dan penelitian secara intensif oleh pendidik, psikolog bahkan filsuf dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir [7][8] [9].…”