2017
DOI: 10.31227/osf.io/h7er2
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Model Pembelajaran: Pendekatan Cognitive Apprenticeship Model Case Based Reasoning Dalam Pembelajaran Matematika

Abstract: Abstrak. Penalaran adaptif dan pengambilan keputusan merupakan kemampuan yang menjadi bahasan pada perkembangan kognitif dan merupakan dua kemampuan penentu dalam proses pemecahan masalah. Untuk itu membelajarkan kedua kemampuan kognitif tersebut pada peserta didik merupakan tugas guru yang perlu diupayakan sedini dan sebaik mungkin. PENDAHULUANBelajar matematika merupakan proses kompleks yang dalam perkembangannya hingga saat ini para ahli pendidikan matematika melalui kajian dan penelitian terus mencari dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2018
2018
2019
2019

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

3
0

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Faktor lain yang dapat mendukung tergalinya kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yaitu peran dosen dalam menyajikan contoh proses analisis suatu masalah, membimbing dalam pemilihan strategi masalah, memberi bantuan bertahap dan menguranginya sesuai dengan berkembangnya tingkat pemahaman mahasiswa (Oktaviyanthi, 2015;. Selanjutnya Oktaviyanthi (2011) menambahkan bahwa selain kemampuan representasi dan analisis, kemampuan interpretasi juga menjadi hal penting untuk mendukung proses pemecahan masalah yaitu pada pemeriksaan kembali langkah penyelesaian masalah yang dilakukan, penarikan kesimpulan dari keseluruhan proses pemecahan masalah dan pemaknaan hasil penyelesaian masalah yang diperoleh sesuai konteks.…”
Section: Perbedaan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah DI Kedua Kunclassified
“…Faktor lain yang dapat mendukung tergalinya kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yaitu peran dosen dalam menyajikan contoh proses analisis suatu masalah, membimbing dalam pemilihan strategi masalah, memberi bantuan bertahap dan menguranginya sesuai dengan berkembangnya tingkat pemahaman mahasiswa (Oktaviyanthi, 2015;. Selanjutnya Oktaviyanthi (2011) menambahkan bahwa selain kemampuan representasi dan analisis, kemampuan interpretasi juga menjadi hal penting untuk mendukung proses pemecahan masalah yaitu pada pemeriksaan kembali langkah penyelesaian masalah yang dilakukan, penarikan kesimpulan dari keseluruhan proses pemecahan masalah dan pemaknaan hasil penyelesaian masalah yang diperoleh sesuai konteks.…”
Section: Perbedaan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah DI Kedua Kunclassified
“…The research focused on problem-solving skills has been accomplished in the various way, especially by the authors, for instance in the internal factors supported the problem-solving skills [5], the external factors contributed the improvement problem-solving skills, employing the ICT of learning to increase the students' mathematical performance [6], implementing the learning models supported the problem-solving skills [7], applying the students' guided worksheets [8], and the latest research is the implementation of functional skills mathematics approach completed by the authors [9]. The conclusion of the study stated the students' problem-solving skills tended to increase by the students who taught mathematics using functional skills mathematics approach.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Banyak penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi tantangan untuk dibelajarkan, dikembangkan dan dibiasakan pada peserta didik di semua level pendidikan. Salah satunya terletak pada praktik pembelajaran pengajar terutama dalam penguasaan dan pengelolaan kelas diantaranya adalah karakteristik tugas yang diberikan pada peserta didik, kegiatan belajar yang melibatkan peserta didik, jenis evaluasi yang dijalankan, hukuman dan penghargaan yang diberlakukan, iklim dan suasana kelas yang diciptakan, dan pembiasaan berpikir logis reflektif analisis (Goethals, 2013;Finlayson, 2014;Oktaviyanthi, 2015;Lorenzen, 2017).…”
unclassified