2020
DOI: 10.47830/jinma-vol.70.4-2020-235
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pneumonia Corona Virus Infection Disease-19 (COVID-19)

Abstract: Sejak awal tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah kasus infeksi virus COVID-19, yang sebelumnya dikenal dengan nama 2019-nCov. Diketahui hingga bulan Februari 2020 sudah terkonfirmasi lebih dari 70.000 kasus positif infeksi COVID-19. COVID-19 diketahui merupakan virus dari keluarga coronaviridae, yang juga merupakan keluarga dari virus SARS-CoV dan MERS-CoV yang pernah menyebabkan wabah pada tahun 2002 dan 2012 silam. Patogenesis COVID-19 belum diketahui secara pasti, namun diduga mirip dengan patogenesis SARS-… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 6 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Kasus COVID 19 pertama kali di Indonesia ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 orang yang terkonfirmasi [1]. Gejala umum dari infeksi COVID 19 adalah gangguan pernapasan akut seperti deman, batuk, sakit kepala, nyeri dada dan sesak napas [2] COVID 19 disebabkan oleh virus SARS-CoV 2 (Severe Acute Resporatory Syndrome-Coronavirus 2) ditularkan melalui droplet dan kontak erat, dapat menyerang siapa saja dengan berbagai usia namun mengakibatkan gejala atau tingkat keseriusan yang berbedabeda 1 . Pada banyak pasien dinyatakan sembuh namun pasien dengan penyakit berat kritis masih memiliki resiko kematian yang tinggi [3] Ikatan antara COVID 19 dengan SARS-CoV 2 melalui reseptor ACE2 (Angiontensin Converting Enzyme 2) memudahkan masuknya virus ke dalam sel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kasus COVID 19 pertama kali di Indonesia ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 orang yang terkonfirmasi [1]. Gejala umum dari infeksi COVID 19 adalah gangguan pernapasan akut seperti deman, batuk, sakit kepala, nyeri dada dan sesak napas [2] COVID 19 disebabkan oleh virus SARS-CoV 2 (Severe Acute Resporatory Syndrome-Coronavirus 2) ditularkan melalui droplet dan kontak erat, dapat menyerang siapa saja dengan berbagai usia namun mengakibatkan gejala atau tingkat keseriusan yang berbedabeda 1 . Pada banyak pasien dinyatakan sembuh namun pasien dengan penyakit berat kritis masih memiliki resiko kematian yang tinggi [3] Ikatan antara COVID 19 dengan SARS-CoV 2 melalui reseptor ACE2 (Angiontensin Converting Enzyme 2) memudahkan masuknya virus ke dalam sel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…COVID-19 is a disease that attacks the respiratory system and has a very high rate of transmission. 1 COVID-19 is caused by the SARS-CoV-2 virus, with common symptoms including fever, dry cough, shortness of breath, nausea, vomiting, and anosmia. The first case of COVID-19 was reported on December 31, 2019, in Wuhan City, Hubei Province, China.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The first case of COVID-19 was reported on December 31, 2019, in Wuhan City, Hubei Province, China. 1,2 To date, COVID-19 has spread to around 170 countries in the world, including Indonesia. 3 The first COVID-19 patient in Indonesia was reported on March 2, 2020.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…This disease has initial symptoms similar to the common cold and can spread from one person to another. However, because it is a new virus, the body of an uninfected individual takes time to develop antibodies that can cause infection in the lungs, also known as pneumonia [4]. By reducing the spread of the virus in the community, it is expected that medical facilities can provide adequate care for patients so that there is no shortage of medical facilities [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%