Lansia rentan mengalami Covid19 sehingga memerlukan dukungan dari kader sebagai support system di komunitas. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan keselamatan lansia agar mampu terhindar dari Covid-19 dengan memberikan pelatihan penatalaksanaan protokol kesehatan bagi kader. Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi protokol pencegahan Covid-19, edukasi dukungan latihan fisik, mental dan nutrisi adekuat, pelatihan senam cuci tangan lawan Covid-19, dan pelatihan pembuatan handsanitizer yang tidak iritatif dan aman bagi kulit lansia. Peserta yang terlibat adalah 40 kader lansia di Desa Melinggih Gianyar dan Desa Babahan Tabanan memanfaatkan pembelajaran hybrid yaitu pelatihan secara luring dan daring. Hasilnya terdapat peningkatan kemampuan kader sebesar 52,2% dimana 100% kader memiliki pengetahuan yang baik setelah pelatihan menggunakan metode hybrid ini. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p 0,000 <0,05 (Z=-5,559) yang berarti ada pengaruh pemberian pelatihan terhadap kemampuan kader mencegah penularan Covid-19 pada lansia. Penguasaan keterampilan bagi kader dalam menerapkan protokol kesehatan diharapkan mampu berkontribusi dalam pencegah penularan Covid-19 dan menurunkan angka kesakitan akibat Covid-19 pada lansia agar mereka tetap mampu menjalani masa tua yang berkualitas.
Kata kunci : covid-19, edukasi, kader, lansia, pelatihan