Mastitis subklinis adalah peradangan mammary tanpa disertai perubahan fisik susu, namun menyebabkan perubahan kimiawi susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peradangan mammary dan stabilitas susu sapi mastitis subklinis yang mendapatkan suplemen pakan herbal daun papaya dan kunyit serta Zn-Se proteinat. Metode: Penelitian menggunakan 16 ekor sapi mastitis subklinis. Rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan yang digunakan adalah rumput gajah dan konsentrat. Perlakuan berupa : To (pakan basal); T1 (pakan basal + suplemen daun pepaya dan kunyit 0,03% BB); T2 (pakan basal + Zn-Se propionate (Se 0,5 mg/kgBB dan Zn 60 mg/kgBB)); dan T3(pakan basal + suplemen daun pepaya dan kunyit 0,03% BB + Zn-Se propionate (Se 0,5 mg/kgBB dan Zn 60 mg/kgBB)). Data dianalisis dengan analisis ragam dan perbedaan efek perlakuan diuji dengan Duncan's Multiple Range Test. Hasil: Kelompok T1, T2 dan T3 memiliki tingkat peradangan mammary lebih rendah (P<0,05) dibandingkan T0. Peradangan intra-mammary menurun (P<0,05) seiring lamanya waktu perlakuan. Tingkat peradangan yang paling rendah ditunjukkan oleh kelompok T3 (P<0,05). Nilai pH susu setelah 8 jam penyimpanan di suhu ruangan pada kelompok T1, T2, T3 lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan T0. Pengujian stabilitas susu dengan uji alkohol dan uji didih menunjukkan hasil 100% negatif pada kelompok T3 hari ke 12, sedangkan T1 dan T2 pada hari ke 15. Kesimpulan: Kombinasi suplemen herbal daun papaya dan kunyit serta Zn-Se propionat dapat digunakan untuk terapi mastitis subklinis pada sapi perah untuk menghasilkan susu yang lebih sehat dan memperbaiki stabilitas susu.