Physiological Characteristics of Vernonia Bruceae And Ficus Pumila Cuttings

Pengaruh Pemberian Urine Kelinci Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Setek Vanili

“…Hasil analisis ragam pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pemberian 15% urine kelinci menghasilkan jumlah akar setek vanili yang lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan lainnya pada 4 MSP hingga 16 MSP. Hal tersebut diduga karena urine kelinci mengandung hormon Indole Acetic Acid (IAA) yang dapat merangsang pertumbuhan setek vanili terutama untuk merangsang pertumbuhan akar (Purbajanti et al, 2022). Hormon IAA dalam urine kelinci menggantikan fungsi auksin yang umumnya banyak terdapat pada pucuk dan daun muda yang telah dipotong pada saat proses pembuatan setek sehingga setek vanili dapat membentuk akar dengan baik dan cepat (Supardi dan Seda, 2010).…”

“…Auksin akan membantu mobilisasi unsur hara serta meningkatkan aktivitas hridrolisis sel yang menyebabkan peningkatan inisiasi akar (Budianto dkk., 2013). Pada setek tanaman Ficus pumila, aplikasi urine kelinci bahkan menghasilkan jumlah akar yang lebih banyak dibandingkan jenis auksin eksogen lainnya (IBA, NAA, dan ekstrak bawang merah) (Purbajanti et al, 2022).…”

“…Hal tersebut diduga karena pengaruh dari hormon auksin yang terkandung dalam urine kelinci yang selain dapat memicu pertumbuhan akar, hormon auksin juga dapat memicu pertumbuhan dan pemanjangan sel pucuk pada tanaman (Cyber Extension, 2020). Auksin berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena mampu meningkatkan tekanan sel serta meningkatkan sintesis protein, sehingga sel akan membesar (ekspansi) dan memanjang (elongasi) (Purbajanti et al, 2022).…”

“…Jumlah akar yang lebih banyak, juga dapat meningkatkan panjang tunas melalui penyerapan air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Semakin luas area penyerapan akar yang dimiliki setek, maka akan semakin banyak air dan unsur hara yang diserap untuk digunakan dalam pertumbuhan tunas (Budianto dkk., 2013;Purbajanti et al, 2022). Pernyataan ini sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pada perlakuan konsentrasi 15% urine kelinci dihasilkan jumlah akar yang terbanyak dengan jumlah daun terbanyak dan panjang tunas tertinggi.…”