2016
DOI: 10.37307/j.2194-1823.2016.55.03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Phonetik in der Unterrichtspraxis

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan sendirinya, tujuan komunikasi menjadi dapat tercapai. Sebaliknya jika pengucapan tidak tepat dan banyak menyimpang, maka keterpahaman bahasa menjadi terhambat, bahkan kekeliruan pengucapan jauh lebih buruk dibanding kesalahan yang diakibatkan oleh pilihan kata atau tata bahasa (Dahmen & Hirschfeld, 2016); 2) Berbicara mandiri (monologische Redebeiträge), yaitu jenis latihan yang digunakan untuk memberitakan, menceritakan atau mendeskripsikan sesuatu secara sadar dan mandiri. 3) Berbicara dialogis (Dialogarbeit), yaitu jenis latihan untuk mengembangkan keterampilan dialogis dengan tema situasi keseharian; dan 4) Diskusi (Pro-Kontra-Diskussion), yaitu latihan berbicara dalam bentuk diskusi, dimana pendapat pro dan kontra diargumentasikan secara san-tun.…”
Section: Keterampilan Berbicaraunclassified
“…Dengan sendirinya, tujuan komunikasi menjadi dapat tercapai. Sebaliknya jika pengucapan tidak tepat dan banyak menyimpang, maka keterpahaman bahasa menjadi terhambat, bahkan kekeliruan pengucapan jauh lebih buruk dibanding kesalahan yang diakibatkan oleh pilihan kata atau tata bahasa (Dahmen & Hirschfeld, 2016); 2) Berbicara mandiri (monologische Redebeiträge), yaitu jenis latihan yang digunakan untuk memberitakan, menceritakan atau mendeskripsikan sesuatu secara sadar dan mandiri. 3) Berbicara dialogis (Dialogarbeit), yaitu jenis latihan untuk mengembangkan keterampilan dialogis dengan tema situasi keseharian; dan 4) Diskusi (Pro-Kontra-Diskussion), yaitu latihan berbicara dalam bentuk diskusi, dimana pendapat pro dan kontra diargumentasikan secara san-tun.…”
Section: Keterampilan Berbicaraunclassified