2020
DOI: 10.22146/jkap.53167
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Petabencana.id in Flood Disaster Management: An Innovation in Collaborative Governance-based Early Warning System in Indonesia

Abstract: The flood disaster has become one of the most damaging hydro-meteorological disasters which recorded a loss of Rp30 trillion in Indonesia. The flood disaster early warning system is one of the most important parts of the disaster management process which can reduce the possibility of losses that can occur. The mandate of the existing regulation emphasizes that in the disaster early warning system it needs to involve various parties from public and nonpublic actors collaboratively. The manifestation of the mand… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
Order By: Relevance
“…Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak luput dari masalah kependudukan. Secara garis besar masalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur muda, dan kualitas penduduk yang masih harus ditingkatkan (Hidayat, 2013) Jumlah penduduk Indonesia sangat besar ± 210 juta atau no. 4 di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak luput dari masalah kependudukan. Secara garis besar masalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur muda, dan kualitas penduduk yang masih harus ditingkatkan (Hidayat, 2013) Jumlah penduduk Indonesia sangat besar ± 210 juta atau no. 4 di dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kejadian ini menimbulkan kerugian sebesar 22,5 USD. (Hidayat, 2020) Sekitar 63,7 penduduk indonesia berada pada wilayah yang memiliki kecenderungan bahaya banjir level sedang dan tinggi. Perkiraan kehilangan dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir sekitar 30 Triliun rupiah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, kerugian besar materi, kehilangan nyawa, terganggunya penghidupan melalui pengungsian, kehancuran dan kerusakan pada properti umum dan pribadi. (Hidayat, 2020) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. (Peraturan BNPB No 6 Tahun 2017, 2017 Bahaya bencana dari kombinasi faktor alam dan buatan manusia seperti: tanah longsor, banjir, kekeringan dan kebakaran (misalnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang dikombinasikan dengan deforestasi/perubahan penggunaan lahan).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Civil society, which can be defined as an association seeks to convince policymakers that the public interest that is being fought for is represented in the debate on policy (Scott, 2006in Sobur, 2017. Meanwhile, in Indonesia, Non-Governmental Organizations (NGOs) are more associated with civil society (Hidayat, 2020).…”
Section: Multitude Bureaucracies' Actorsmentioning
confidence: 99%
“…This step is an effort to mitigate and manage disasters to reduce the losses incurred. (Alamsyah et al, 2019;Hidayat, 2020).…”
Section: Multitude Bureaucracies' Actorsmentioning
confidence: 99%