Abstract. Stress can be experienced by anyone and occurs in everyday life, stress emphasizes experiences that occur when individuals perceive or evaluate the experience as a threat or potential danger and the resources they have are inadequate to overcome it. Individuals will look for ways or use the resources they have in an effort to reduce stress, one of which is keeping a pet or bonding with pets. Pet attachment or the attachment that pet owners have with their pets is how someone has an emotional connection with their pets based on the interactions they make, and pet owners get a sense of comfort and even psychological support. The purpose of this study was to see whether there was an effect of pet attachment on the stress level of cat pet owners in the city of Bandung. Respondents in this study amounted to 243 respondents and the data analysis used was simple linear regression analysis. The pet attachment variable was measured using the Lexington Attachment to Pets Scale (LAPS) and stress levels were measured using the Perceived Stress Scale (PSS). The results of this study are found that pet attachment contributes to stress levels, when the pet attachment is strong, the stress level can decrease. The contribution of the pet attachment variable to the stress level is 6.4% and the regression coefficient value is -0.145.
Abstrak. Stres dapat dialami oleh siapapun dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres menekankan pada pengalaman yang terjadi ketika individu mempersepsikan atau mengevaluasi pengalaman tersebut sebagai suatu ancaman atau potensi bahaya dan sumber daya yang dimiliki tidak memadai untuk mengatasinya. Individu akan mencari cara atau menggunakan sumber daya yang dimiliki sebagai upaya untuk mengurangi stres, salah satu upaya nya yaitu memelihara hewan peliharaan atau keterikatan dengan hewan peliharaan. Pet attachment atau keterikatan yang dimiliki pemilik hewan peliharaan dengan hewan peliharaannya yaitu bagaimana seseorang memiliki hubungan emosional dengan hewan peliharaannya berdasarkan interaksi yang dilakukan, serta pemilik hewan peliharaan mendapatkan rasa kenyamanan dan bahkan dukungan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh pet attachment terhadap tingkat stres yang dimiliki pemilik hewan peliharaan kucing di kota Bandung. Responden pada penelitian ini berjumlah 243 responden dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Variabel pet attachment diukur dengan menggunakan alat ukur Lexington Attachment to Pets Scale (LAPS) dan tingkat stres diukur dengan menggunakan alat ukur Perceived Stress Scale (PSS). Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bahwa pet attachment memberikan kontribusi terhadap tingkat stres, ketika pet attachment kuat maka tingkat stres yang dimiliki dapat menurun. Besarnya kontribusi variabel pet attachment terhadap tingkat stres adalah sebesar 6,4% dan nilai koefisien regresi sebesar -0,145.