Pesantren: Genealogi, Dinamika, dan Nasionalisme

Abstract

This paper adresses three things related to pesantren (Islamic traditional education system) in Indonesia. First, elements genealogy: the origin of the emergence of multicultural pesantren in Indonesia. Second, the dynamic elements of pesantren education from time to time, how schools are able to maintain growth and existence amidst currents of modern education is increasingly passionate. Third, what are the key elements of pesantren, especially developed nationalizm by kyai Nahdliyin, so as to print the generation that participated guarding the integrity of the Unitary Republic of Indonesia (NKRI).

Genealogi Kampung Al-Qur’an Sebagai Sarana Pengembangan Pendidikan Islam di Bagusari Lumajang

“…Di samping itu, Indonesia menjadi sorotan menarik di mata publik Internasional (Qodim, 2022). Hal ini dikarenakan Indonesia sejauh ini cenderung mampu meminimalisasi konflik dan menjalin kehidupan yang harmonis di tengah-tengah beragamnya suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada (Aziz, 2018). Hal tersebut, tentunya tidak bisa dipisahkan dari peranan para alim ulama dan cendekiawan muslim dengan notabene sebagai pendidik yang kemudian mengembangkan syiarnya melalui berbagai lembaga pendidikan.…”

“…Adapun penelitian ini menggunakan telaah penelitian terdahulu sebagai landasan bagi peneliti untuk melakukan pembaharuan dalam dunia penelitian. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan bagi penelitian ini antara lain penelitian dengan judul Pesantren: Genealogi, Dinamika, dan Nasionalisme (Aziz, 2018), Genealogi Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan Islam: Studi Kritis terhadap Masa Pertumbuhan (Rama, 2016), Strategi Dakwah Yayasan Kampung Al-Quran Dalam Membentuk Masyarakat Qurani di Kabupaten Lebak (Aulia, 2019), Metode Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur'an (Qowim, 2020), dan Living Hadis: Genealogi, Teori, dan Aplikasi (Qudsy, 2016).…”