2019
DOI: 10.22146/mgi.41255
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perubahan Socio-Culture dan Economic Separation Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Lansia di Desa Tileng Kecamatan Girisubo

Abstract: Di satu sisi migrasi penduduk dari desa ke kota telah mampu  merubah   nilai socio-culture dan sistem  ekonomi keluarga, namun di sisi lain telah menyebabkan lansia hidup terpisah dari anggota keluarganya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk; (1) mengkaji proses perubahan socio-culture dan economic separation yang terjadi pada keluarga lansia; (2) menganalisis   kondisi kehidupan sosial-demografi dan ekonomi lansia dalam kondisi spatial separation;  dan (3) menganalisis  … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
(3 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Dharmayanti et al, (2017) mengatakan bahwa faktor penyebab peningkatan jumlah lansia ini karena adanya kenaikan dalam sektor sosial dan ekonomi di masyarakat dan adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah lansia dapat dikaitkan dengan angka rasio ketergantungan yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk usia non produktif termasuk didalamnya adalah lansia (Sudrajat et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Dharmayanti et al, (2017) mengatakan bahwa faktor penyebab peningkatan jumlah lansia ini karena adanya kenaikan dalam sektor sosial dan ekonomi di masyarakat dan adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah lansia dapat dikaitkan dengan angka rasio ketergantungan yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk usia non produktif termasuk didalamnya adalah lansia (Sudrajat et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oral literature of a community may have diversity. This diversity is a characteristic of certain areas [7]. For example, the Lampung Province area has culture, language, and customs.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Sebagai konsekuensinya lansia harus memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung secara ekonomis dengan anak-anaknya. Dalam situasi tersebut lansia mengalami kekurangan finansial untuk memenuhi kebutuhannya (Sudrajat, Mulyani & Saikhu, 2019). Dari penelitian Indriana, dkk.…”
unclassified