2017
DOI: 10.26418/lantang.v4i1.20393
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perubahan Ruang Berbasis Tradisi Rumah Jawa Panaragan Di Desa Kaponan

Abstract: AbstrakTatanan spasial (ruang) memperlihatkan hubungan antara arsitektur dan budaya masyarakat setempat. Manusia sebagai makhluk yang berpikir dinamis, memiliki peran besar untuk merubah lingkungan fisik maupun kebudayaan. Tatanan ruang tradisional merupakan warisan leluhur yang harmonis, senantiasa mengalami perubahan untuk beradaptasi dengan modernitas budaya global. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis unsur-unsur ruang yang berubah dan (2) menjelaskan faktor-faktor sosial-bu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Identification in discussing spatial changes in the past and present can be analyzed according to (Nurmayanti et al, 2017) namely, organization, function, hierarchy, orientation, and territorial space. Changes in aspects of the spatial system can be observed through three indicators, namely addition, subtraction and displacement which can affect the layout and territory of space utilization (Nurmayanti et al, 2017).…”
Section: Spatial Dynamic Of Pendalungan Community Settlement In Hinte...mentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Identification in discussing spatial changes in the past and present can be analyzed according to (Nurmayanti et al, 2017) namely, organization, function, hierarchy, orientation, and territorial space. Changes in aspects of the spatial system can be observed through three indicators, namely addition, subtraction and displacement which can affect the layout and territory of space utilization (Nurmayanti et al, 2017).…”
Section: Spatial Dynamic Of Pendalungan Community Settlement In Hinte...mentioning
confidence: 99%
“…Humans is social beings who think dynamically, will interact and adapt to the environment through their architectural spatial activities. The spatial system embodied in space is a stable benchmark (Nurmayanti et al, 2017). The movement of Madurese people to new area, this can also be accompanied by a transfer of architecture.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Tlatah kebudayaan yang ada di wilayah Jawa Timur antara lain: Jawa Mataraman, Kebudayan Arek, Osing, Madura, dan Pandhulungan. Secara spesifik Tlatah tersebut dapat di lihat dalam beberapa komunitas kecil masyarakat, menjadi beberapa, yakni: Jawa Panaragan, Samin/Sedulur Sikep, Tengger, Madura Kepulauan, Madura Bawean, dan Madura Kangean (Nurmayanti, Wulandari, & Nugroho, 2017) Ponorogo is the modern Indonesian spelling of the Javanese -'Panaraga', the name by which it was previously known. This name, said to be derived from the Sanskrit words -'Pramana Raga' is attributed to Bathara Katong who became the areas first Islamic ruler in the late fifteenth century.…”
Section: Pendahuluanmentioning
confidence: 99%
“…Analisis komparatif dengan studi terdahulu dideskripsikan Strauss dan Corbin sebagai pembandingan sistematis terhadap dua atau lebih fenomena yang tertampilkan dalam data, baik terhadap gejala-gejala yang dekat atau yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu, ataupun terhadap gejala yang dianggap berjauhan atau tidak memiliki karakteristik apapun (Strauss & Corbin dalam Poerwandari, 2007). Bab ini berusaha mengkomparasikan konsep dinamika fungsi dan organisasi antara hunian situs Liyangan dengan tiga konsep desa yaitu: (1) hunian pada desa wisata (Fajari et al, 2014); (2) hunian berbasis tradisi Jawa (Nurmayanti et al, 2017) dan (3) hunian dekat situs candi.…”
Section: Analisis Komparatif Dengan Studi Terdahuluunclassified
“…Fungsi dan organisasi ruang pada hunian berbasis tradisi Jawa Panaragan di Desa Kaponan (Nurmayanti et al, 2017) dimana fungsi primer berada ruang penerima tamu yaitu joglo, sedangkan organisasi ruang kebanyakan berpusat pada ruang tengah dan dapur. Berbeda dengan hunian situs Liyangan yang fungsi primernya berada pada, sedangkan organisasi ruang kebanyakan berpusat pada ruang tengah dan ruang tamu.…”
Section: Analisis Komparatif Dengan Studi Terdahuluunclassified