2022
DOI: 10.34081/fidei.v5i1.212
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan Rohani Berdasarkan 1 Petrus 2:1-4 dan Aplikasinya dalam Kehidupan Orang Percaya

Abstract: Dalam Kekristenan, pertumbuhan rohani menjadi prioritas para pemimpin gereja orang percaya maupun para pelayan. Pertumbuhan rohani tidak lepas dari tantangan, dan hal itu merupakan ujian kualitas iman dalam menghadapi tantangan. Harapan dari pertumbuhan rohani adalah orang Kristen yang dengan imannya mampu menghadapi dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pertumbuhan rohani  berdasarkan 1 Petrus 2:1-4, dan harapan yang dapat dicapai bila pertumbuhan rohani iman Kris… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
(9 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di era modern ini pertumbuhan rohani menjadi tantangan, di mana tantangan ini datang dari internal dan eksternal diri para umat beriman. Misalnya pengaruh lingkungan, kemalasan, IPTEKS seperti media sosial, dan lain sebagainya (Koten, 2021;Santo & Arifianto, 2022). Orang Katolik yang telah dibaptis memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan Gereja Katolik, karena ia memiliki tugas sebagai imam, nabi dan raja walaupun secara umum (Tinenti, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di era modern ini pertumbuhan rohani menjadi tantangan, di mana tantangan ini datang dari internal dan eksternal diri para umat beriman. Misalnya pengaruh lingkungan, kemalasan, IPTEKS seperti media sosial, dan lain sebagainya (Koten, 2021;Santo & Arifianto, 2022). Orang Katolik yang telah dibaptis memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan Gereja Katolik, karena ia memiliki tugas sebagai imam, nabi dan raja walaupun secara umum (Tinenti, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tantangan dan tuntutan kebutuhan bisa membuat seseorang yang awalnya memiliki komitmen, namun menjadi goyah dan mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya. Baik lingkungan pekerjaan, lingkungan sosial maupun kebutuhan keluarga terkait dengan pemenuhan ekonomi (Santo & Arifianto, 2022), sehingga perilakunya bisa menyimpang dari kebenaran firman Tuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified