2019
DOI: 10.23969/jp.v4i2.1752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Persepsi Pelaksanaan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kendala pelaksanaan kurikulum 2013, (2) untuk mengetahui upaya penyelesaian kendala pelaksanaan kurikulum 2013, dan (3) untuk mengetahui manfaat pelaksanaan kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data yang dikumpulkan menggunakan instrument wawancara. Data yang terhimpun kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif yang dikembangakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting karena pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran oleh seseorang secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif dan menciptakan suasana belajar yang kondusif guna mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berkarakter (La ode Onde et al, 2020;Watini, 2019). Upaya pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berkarakter khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), yaitu menyempurnakan kurikulum pendidikan dengan memberlakukan Kurikulum 2013 (Bahtiar, 2019;Mustaqim et al, 2019;R. D. P. Putri et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting karena pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran oleh seseorang secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif dan menciptakan suasana belajar yang kondusif guna mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berkarakter (La ode Onde et al, 2020;Watini, 2019). Upaya pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berkarakter khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), yaitu menyempurnakan kurikulum pendidikan dengan memberlakukan Kurikulum 2013 (Bahtiar, 2019;Mustaqim et al, 2019;R. D. P. Putri et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebijakan baru pemerintah dalam bidang pendidikan yang diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dan persoalan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan. Perubahan yang mendasar pada kurikulum 2013 dibanding dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya adalah perubahan pada tingkat satuan pendidikannya dimana implementasi kurikulum ini dilakukan pada tingkat satuan pendidikan mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (Bahtiar, 2019;Mitra et al, 2019). Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi yang beriman, produktif, inovatif, dan aktif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Dharma, 2019;Marwiyati et al, 2020;Raharjo, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melalui aktivitas-aktivitas pembelajaran dan penilaian yang termuat dalam Kurikulum 2013, manfaat yang bisa diperoleh adalah keseluruhan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik bisa berkembang dengan baik, serta siswa dapat berkembang menjadi individu yang lebih kreatif, inovatif dan produktif. Secara lebih lanjut Bahtiar (2019;179-180) menyatakan terdapat beberapa manfaat Kurikulum 2013 bagi siswa yang meliputi, 1) Siswa lebih bersemangat saat belajar; 2) Lebih berkembangnya cara berpikir siswa; 3) Memotivasi siswa untuk saling menghargai dan belajar menyelesaikan masalah sosial; 4) Pengetahuan bukanlah satu-satunya kompetensi yang diperoleh siswa, melainkan terdapat aspek lainya yaitu sikap, keterampilan; 5) Iklim kelas yang nyaman dan menyenangkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…However, there were also obstacles in applying K-13, where students experienced confusion because the academic unit combined several subjects into one theme. It also causes the material in student books to be significantly reduced (Bahtiar, 2019). Another difficulty in implementing K-13 is the lack of teacher training, understanding of the curriculum, and inadequate facilities owned by education units (Astri et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%