Persepsi Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran E-Learning

Abstract

E-learning merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan selama pandemi covid-19. E-learning sangat penting bagi mahasiswa untuk mengakses materi yang disampaikan oleh dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap implementasi dari media E-learning selama learning from home. Deskriptif kualitatif merupakan metode dari peneliian ini dengan instrument penelitiannya adalah observasi dan wawancara Subjek dari peneliian ini mahasiswa semester 4 (empat) yang berjumlah 15 (lima belas) orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran E-learning yang diimplementasikan selama pembelajaran daring sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan respon mahasiswa terhadap pertanyaan yang diberikan pada saat wawancara adalah seperti media pembelajaran E-learning sangat membantu selama proses pembelajaran daring, selain itu juga materi pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami, dan dapat diakses tanpa batas waktu. Kesimpulan dari penelitan ini adalah media pembelajaran E-learning yang digunakan selama selama pandemic covid-19 sangat baik dan dapat membantu memperlancar proses pembelajaran serta menambah wawasan mahasiswa dalam pemanfatan IT.

Student’s perception towards using Quizizz as an online evaluation medium of English learning

“…The same thing was conveyed by Zulfa and Ratri (2022), who stated that not all students in Indonesia are familiar with using e-learning. Apart from that, there are technical constraints such as an unstable network connection and technical errors (Ota, 2021;Hidayatulah et al, 2021;Apriliani & Puspitasari, 2022). In the last statement, 65% of students agree that implementing online assessments with the help of Quizizz is effective and efficient.…”

Sao Pintar: Dampingan Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Ratogesa Sebagai Implementasi Kampus Merdeka

“…Artinya, e-learning bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan belum mampu menggantikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran online atau e-learning. Selain itu, keterbatasan dalam aksesibilitas Internet, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta pembiayaan sering menjadi habatan dalam memaksimalkan sumber-sumber belajar online (Juliawan, Bawa, dan Qondias, 2021;Laksana, 2020;Ota, 2021).…”

“…Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu murid-murid agar dapat mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar secara efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan mencapai perkembangan yang optimal. Dengan rincian sebagai berikut: Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi seorang anak atau kelompok anak, Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan menggunakan buku pelajaran, Memberikan informasi (saran dan petunjuk) bagi yang memanfaatkan perpustakaan, Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian, Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, citacita dan kondisi fisik atau kesehatan, Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu, Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajarnya, Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan karir di masa depan (Juliawan dkk., 2021;Ota, 2021).…”

Effect Ict on E-Learning and School Brand Image

“…The form of service to students can be in the form of providing learning materials through online media with the aim of avoiding direct contact between teachers and students and breaking the chain of transmission of COVID-19. Ota (2021) also stated that by implementing distance learning, it means that it can indirectly help to reduce the rate of virus spread.…”

“…Education plays an important role in aspects of life because through education the quality of human resources can be improved and developed (Ota, 2021). Self-improvement is accomplished by keeping up with technological advancements and being able to utilize and apply them so as not to create a gap between education and technology (Ota, 2021).…”