Persepsi Guru Tentang Pemeliharaan Sarana Pembelajaran di SMKN 8 Padang

Abstract

Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah guru produktif di SMKN 8 Padang sebanyak 54 orang. Teknik yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 35 orang guru. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner menggunakan pengukuran Skala Likert. Dari hasil penelitian menunjukan Pemeliharaan Sarana Pembelajaran di SMKN 8 Padang bahwa 1) Pemeliharaan rutin/terus-menerus tergolong baik dengan skor 4,08; 2) Pemeliharaan berkala tergolong baik dengan skor 3,58; 3) Pemeliharaan insidentil tergolong baik dengan skor 3,95; 4) Pemeliharaan preventif tergolong baik dengan skor 3,82.

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah di SMK Negeri Padang

“…Hal ini mengakibatkan ruangan kelas tampak kurang terawat seperti adanya noda kelas atau bekas injakan sepatu di dinding sekolah dan lain sebagainya. Ruangan kelas yang tidak terawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kegiatan pengawasan, monitoring, dan Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL) evaluasi secara periodik terhadap seluruh kegiatan pemeliharaan yang belum terlaksana semaksimal mungkin oleh pihak sekolah (Ekfinofriza et al, 2021).…”

“…Pada aspek ini terdapat 11 item pernyataan, item yang paling tinggi yaitu buku-buku perpustakaan yang rusak diperbaiki oleh pihak sekolah memperoleh skor 4,58 tergolong kategori sangat baik. Hal ini sesuai dengan pendapat (Ekfinofriza et al, 2021) yang mengatakan bahwa kegiatan pemeliharaan sarana sekolah terselenggara secara efektif maka warga sekolah harus memperhatikan peralatan yang diperlukan. Item yang paling rendah yaitu kloset wc yang tersumbat segera dilakukan perbaikan oleh pihak sekolah memperoleh skor 4,14 tergolong kategori baik.…”