“…Pada jasa kuliner, kebersentuhan logo biasanya sangat erat dengan kemasan pembungkusnya; di mana interaksi antara desain kemasan konsumen dan produk adalah proses makna yang melibatkan proses visi dan pemikiran yang dipengaruhi oleh pengetahuan, referensi, pengalaman, dan latar belakang budaya. [22] Proses perseptual dalam memahami logo melibatkan sejumlah faktor, termasuk pengenalan cepat, warna, bentuk, simbol, asosiasi, emosi, dan pengalaman pribadi [4]. Logo yang dirancang dengan baik memahami pentingnya faktor-faktor ini dan menggunakan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiensnya.…”