2021
DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1166
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract: Bermain menjadi salah satu cara anak belajar dan meningkatkan kemampuannya. Melalui bermain membuat anak jadi sehat secara fisik maupun psikis, membantu pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya kemampuan motorik kasar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektifan permainan estafet sebagai salah satu kegiatan yang menggunakan fisik motorik dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Permainan estafet ini memiliki 4 kegiatan bermain yang didalamnya terdapat kegiatan yang mengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(13 citation statements)
references
References 13 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Setiap nomor yang diperlombakan mempunyai karakteristik gerak teknik tersendiri. Pembelajaran Penjasorkes pada Sekolah Dasar menekankan pada berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga, memberikan latihan dasar kebugaran jasmani, Mutia mengatakan dalam (hasana & Dimyati., 2021) bermain merupakan kegiatan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak karena bermain menjadi sumber belajar yang tidak diperoleh anak disekolah maupuan dirmempraktikan berbagai bentuk senam pendidikan jasmani, memperagakan gerak dasar dan gerak ritmik dan menerapkan budaya hidup sehat. Pendidikan jasmani sangat mengharapkan faktor dari dalam dan faktor luar belajar siswa, hal ini tidak lepas dari peran seorang guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap nomor yang diperlombakan mempunyai karakteristik gerak teknik tersendiri. Pembelajaran Penjasorkes pada Sekolah Dasar menekankan pada berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga, memberikan latihan dasar kebugaran jasmani, Mutia mengatakan dalam (hasana & Dimyati., 2021) bermain merupakan kegiatan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak karena bermain menjadi sumber belajar yang tidak diperoleh anak disekolah maupuan dirmempraktikan berbagai bentuk senam pendidikan jasmani, memperagakan gerak dasar dan gerak ritmik dan menerapkan budaya hidup sehat. Pendidikan jasmani sangat mengharapkan faktor dari dalam dan faktor luar belajar siswa, hal ini tidak lepas dari peran seorang guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran kanak-kanak identik dengan bermain sambil belajar, dimana setiap pembelajaran dilakukan dengan bermain sehingga pembelajaran dilaksanakan secara menyenangkan dan dipenuhi dengan permainan, bermain merupakan metode anak usia dini untuk belajar, dimana dengan bermain anak belajar mengeksplorasi dunia mereka serta dengan bermain anak akan mendapat pengalaman dan pengetahuan untuk membantu anak menyiapkan diri di masa depan. Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh (Tangse & Dimyati, 2021) berdasarkan (Serpentino, 2011) yang mengatakan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan fase bermaian, dimana kegiatan bermain menjadi aktivitas yang penting bagi anak, karna dengan bermain anak akan meningkatkan setiap aspek perkembangan anak dengan baik terutama pencapian anak pada kemampuan motorik yang lebih baik serta percaya diri dalam menghadapi tantangan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Maka dari itu muatan IPS sangat tepat apabila dapat diintegrasikan dengan bermain dan belajar. Penelitian sebelumnya dilakukan dengan meneliti serta memanfaatkan bermain dan belajar pada pembelajaran yang menghasilkan keterampilan pada motorik peserta didik [23,24]. Berbeda dengan penelitian ini yang meneliti tentang implementasi bermain dan belajar pada muatan pelajaran IPS.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified