2017
DOI: 10.24843/lkjiti.2017.v08.i02.p01
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permainan Edukasi Labirin Virtual Reality Dengan Metode Collision Detection Dan Stereoscopic

Abstract: Pengetahuan umum adalah pengetahuan yang diketahui sebagian besar masyarakat. Survei LIPI Tahun 2015 menyatakan 54% dari 1.829 responden kurang paham terhadap informasi pengetahuan dan teknologi. Sebagian besar Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan internet untuk media sosial dibandingkan mencari informasi seputar pengetahuan atau isu-isu di masyarakat [1]. Masalah ini dapat diatasi dengan media edukasi yang lebih interaktif, sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan umum dengan cara yang menyenangk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Sifat generasi milenial yang sangat terbuka pada perubahan dan tertantang dengan penggunaan perangkat TIK terkini maka memberikan kesempatan kepada pengabdi untuk melakukan edukasi dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality seperti yang terlihat di gambar 1a dan gambar 1b. Pemahaman seseorang terhadap pengetahuan baru akan lebih efektif dengan penyampaian menggunakan media interaktif berbasis Virtual Reality [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sifat generasi milenial yang sangat terbuka pada perubahan dan tertantang dengan penggunaan perangkat TIK terkini maka memberikan kesempatan kepada pengabdi untuk melakukan edukasi dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality seperti yang terlihat di gambar 1a dan gambar 1b. Pemahaman seseorang terhadap pengetahuan baru akan lebih efektif dengan penyampaian menggunakan media interaktif berbasis Virtual Reality [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lubang diisi sampah organik yang dapat melindungi permukaan lubang dari penyumbatan oleh sedimen halus dan lumut, fauna tanah seperti cacing tanah akan terpikat masuk ke dalam tanah untuk berlindung, memakan sampah organik, dan membentuk biopori. Laju peresapan air dari dalam lubang resapan biopori akan meningkat seiring waktu karena bertambah biopori yang terbentuk [10]. Manfaat dari Lubang Resapan Biopori menurut Nurhaeni adalah [11]: a. Mencegah banjir b. Meningkatkan daya resap air c. Meningkatkan kualitas air tanah d. Tempat pembuangan sampah organik e. Mengubah sampah organik menjadi kompos f. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman g. Mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air h. Membantu mencegah terjadinya pemanasan global Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) menurut Nurhaeni Karuniastuti [11]: a. Buat lubang silindris ke dalam tanah menggunakan bor dengan diameter 10-30 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau disarankan tidak melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran atau alur yang telah dibuat.…”
Section: Gambar 1a Pemanfaatan Teknologi Virtual Realityunclassified
“…Permainan rakyat juga dapat menanamkan karakter peduli siswa terhadap kearifan lokal sehingga sangat penting untuk diterapkan. Setelah siswa melakukan permainan tanpa sadar akan mendapatkan pengetahuan baru sehingga kegiatan pembelajaran menjadi bermakna dan melekat dalam diri siswa (Bhaskara et al, 2017;Nurjannah et al, 2020). Temuan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif (Hendrawan et al, 2018;Sulaksana et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu pada permainan ini disediakan 8 level permainan. Kontrol permainannya menggunakan sensor Accelerometer dan sensor Gyroscope (Bhaskara et al, 2017).…”
Section: A Analisisunclassified
“…Game yang akan dikembangkan adalah game 3 dimensi labirin yang menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Permainan labirin dipilih karena dapat melatih kecerdasan otak, kreativitas, dan pengetahuan (Bhaskara, Buana, & Purnawan, 2017). Kecerdasan otak yaitu dalam hal menemukan jalan keluar saat menjelajahi labirin, sedangkan pengetahuan yang akan diberikan yaitu pengetahuan tentang paribasa Bali yang ada di Bali saat ini.…”
unclassified