Perkembangan Riset Etnografi Di Era Siber : Tinjauan Metode Etnografi Pada Dark Web

Abstract

Every human action is culturally charged, as are all human activities related to the use of the internet. Netizens exchanged ideas that works in cyberspace. Ethnography is a research method devoted to understanding the cultural aspects of society. The use of ethnographic methods is considered relevant to assess the culture of users and society in cyberspace. In addition to the internet commonly used by the general public, the Internet also has a part known as Dark Web, where this area is used to search for things that tend to be sensitive, confidential and even illegal. In this study, using the Systematic Literature Review technique, the authors aimed to review what topics were raised in ethnographic studies on Dark Web and how ethnographic studies were carried out by earlier researchers in searching for activities on the Dark Web. The study shows that ethnographic studies on Dark Web are mostly done on illegal drug sales activity. Engagement with active participation with discussions and interviews is done to get a comprehensive overview of the communities and users of Dark Web studied. However, research ethics related to anonymity, research approval of illegal, covert and dangerous activity need to be considered by researchers who will conduct in-depth research on Dark Web. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi Volume: 8 No. 2 (Juli -Desember 2017) Hal.: 145-158 PERKEMBANGAN RISET ETNOGRAFI DI ERA SIBER : TINJAUAN METODE ETNOGRAFI PADA DARK WEB Kautsarina PERKEMBANGAN RISET ETNOGRAFI DI ERA SIBER : TINJAUAN METODE ETNOGRAFI PADA DARK WEB Kautsarina

Gus Baha's online preaching culture in Islam and media ethnography perspectives

“…In summary, to distinguish ethnography from other data collection techniques, it cannot be used arbitrarily because there exist differences in opinion; for example about what is worth observing and what is not (Kautsarina, 2018). Ethnography is typically research that involves ethnographers participating as observers, either overtly or secretly, to observe what happens in people's daily lives (Nugraha et al, 2015).…”

Analisis Halaman Darkweb Untuk Mendukung Investigasi Kejahatan

“…Keberadaan barang bukti digital menjadi barang bukti penting dalam sebuah kasus kejahatan komputer. Bukti digital dimulai sebagai data elektronik, baik dalam bentuk transaksi, dokumen, atau beberapa jenis media seperti rekaman audio atau video [7]. Transaksi termasuk transaksi keuangan yang dibuat selama proses pembelian, membayar tagihan, menarik uang tunai, dan bahkan menulis cek.…”

Etnografi Virtual Kontroversi Perilaku Seksual Menyimpang Sebagai Nilai Jual Film Kucumbu Tubuh Indahku

“…Studi ini juga merujuk penelitian terdahulu yang mengidentifikasi aktivitas netizen di dalam situs dark web dengan melakukan taksonomi dan klasifikasi jenis aktivitas dark web. Serta melakukan penelusuran pada kelompok penolak dan pendukung keberadaan dark web (Kautsarina, 2018). Hasil taksonomi dan klasifikasi aktivitas pada dark web antara lain pencarian konten pedagang senjata dan obat-obatan terlarang ada 423 temuan, konten yang mendukung fanaticism atau extremism terdapat 140 temuan, konten penipuan finansial ada 327 temuan, konten peretasan ada 96 temuan, konten pornografi ada 122 temuan, dan bukan konten terlarang ada 1.021 temuan (Kautsarina, 2018) Penelitian terdahulu lainnya yang menjadi referensi studi ini adalah dari Marciano (2014).…”

“…Serta melakukan penelusuran pada kelompok penolak dan pendukung keberadaan dark web (Kautsarina, 2018). Hasil taksonomi dan klasifikasi aktivitas pada dark web antara lain pencarian konten pedagang senjata dan obat-obatan terlarang ada 423 temuan, konten yang mendukung fanaticism atau extremism terdapat 140 temuan, konten penipuan finansial ada 327 temuan, konten peretasan ada 96 temuan, konten pornografi ada 122 temuan, dan bukan konten terlarang ada 1.021 temuan (Kautsarina, 2018) Penelitian terdahulu lainnya yang menjadi referensi studi ini adalah dari Marciano (2014). Temuan dan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa komunitas transgender di Israel memilih dunia virtual untuk menampilkan identitas dirinya secara bebas dan terbuka.…”