2019
DOI: 10.37286/ojs.v2i1.49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Diniyah Al-Fitroh Sedayulawas Brondong Lamongan

Abstract: Early in its development and even into the early 70s, Madin was generally understood as a traditional religious education institution that grew and developed in rural communities through a unique social process. At that time, and even up to now, as well as an educational institution, Madin also acts as an influential social institution, its existence giving influence and color of religious life in the surrounding community; Not only in rural administrative areas, but not infrequently to cross the district wher… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pertama, komponen belajar mengajar meliputi lingkungan belajar, proses belajar peserta didik, proses mengajar, prencanaan dan penerapan mengajar, penguasaan dan pelaporan, serta penilaian dan refleksi (Wahyuni et al, 2020). Kedua, kepemimpinan dan budaya meliputi kepemimpinan kontekstual, kepemimpinan untuk perubahan, kepemimpinan inklusif, kepemimpinan untuk belajar, konteks budaya, mengembangkan rasa memiliki, budaya belajar, budaya peningkatan, dan pengembangan sekolah (Rohman et al, 2015). Ketiga, tata laksana meliputi tujuan sekolah, penetapan prioritas, perencanaan, tata laksana peningkatan yang terencana, dan tata laksana perubahan fundamental (Dan et al, 2021).…”
Section: Implementasi Dan Proses Penjaminan Mutu Sekolah Dasarunclassified
“…Pertama, komponen belajar mengajar meliputi lingkungan belajar, proses belajar peserta didik, proses mengajar, prencanaan dan penerapan mengajar, penguasaan dan pelaporan, serta penilaian dan refleksi (Wahyuni et al, 2020). Kedua, kepemimpinan dan budaya meliputi kepemimpinan kontekstual, kepemimpinan untuk perubahan, kepemimpinan inklusif, kepemimpinan untuk belajar, konteks budaya, mengembangkan rasa memiliki, budaya belajar, budaya peningkatan, dan pengembangan sekolah (Rohman et al, 2015). Ketiga, tata laksana meliputi tujuan sekolah, penetapan prioritas, perencanaan, tata laksana peningkatan yang terencana, dan tata laksana perubahan fundamental (Dan et al, 2021).…”
Section: Implementasi Dan Proses Penjaminan Mutu Sekolah Dasarunclassified
“…Menurut (Rohman, 2015) Lembaga Pendidikan yang dimaksud di sini meliputi lembaga pendidikan formal maupun non formal. Secara garis besar lembaga pendidikan itu dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yakni: 1) Lembaga pendidikan keluarga di mana dua orang tua dan anggota dewasa seluruhnya berperan sebagai pembimbing dan teladan bagi anak-anak pra sekolah (yang belum dewasa).…”
Section: Faktor Lembaga Pendidikanunclassified
“…Di pihak lain, Pulsitbang Agama dan Keagamaan (2010) menemukan akan adannya beberapa Problematika yang mendasar Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam (madrasah) sangatlah berkaitan dengan reposisi madrasah di UUSPN No. 20 tahun 2003, antara lain: komponen tujuan, materi (isi dan struktur program), strategi, status lembaga pendidikan, kesulitan mempertanggugjawabkan dalam mengembangkan kurikulum, dan evaluasi (Mujiburrohman, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified