2021
DOI: 10.22437/js.v1i2.16348
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Jambi Abad XX: Studi Kasus Seberang Kota Jambi

Abstract: The development of Islamic education in Jambi, the establishment of the White Langgar by Sheikh Khotib Mas'ud in 1868, then continued with the association of alumni scholars of alMadrasty Shalatiyah and the Darul Ulum madrasa in Mecca which began to build a learning place called maktab (kuttab house) and madrasas called with a reed madrasa because it was built with  materials from bamboo. The early madrasas that were established and eventually became the parent for the madrasas in Jambi included the Sa'adatudd… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di hilir beberapa madrasah tradisional di seberang Kota Jambi seperti Nurul Iman, As'ad dan Sa'adatuddarayn menjadi kawah candradimuka mendidik ratusan siswa yang datang dari seluruh pelosok negeri Jambi. Kebanyakan keluarga -dari hulu hingga ke hilir-menganggap penting salah seorang anggota keluarga mengenyam pendidikan madrasah di Seberang Kota Jambi tersebut (Abu Usman, 1985;Asad Isma, 2005). Di Kuala Tungkal beberapa orang guru agama legendaris yang dikenal sebagai ulama panutan seperti almarhum Kyai Haji Ali pimpinan Pesantren Hidayatullah Islamiyah dan Kyai Haji Abdul Wahab (Wahyudi Abdul Wahab, 2012).…”
Section: Hermanto Harun Arfanunclassified
“…Di hilir beberapa madrasah tradisional di seberang Kota Jambi seperti Nurul Iman, As'ad dan Sa'adatuddarayn menjadi kawah candradimuka mendidik ratusan siswa yang datang dari seluruh pelosok negeri Jambi. Kebanyakan keluarga -dari hulu hingga ke hilir-menganggap penting salah seorang anggota keluarga mengenyam pendidikan madrasah di Seberang Kota Jambi tersebut (Abu Usman, 1985;Asad Isma, 2005). Di Kuala Tungkal beberapa orang guru agama legendaris yang dikenal sebagai ulama panutan seperti almarhum Kyai Haji Ali pimpinan Pesantren Hidayatullah Islamiyah dan Kyai Haji Abdul Wahab (Wahyudi Abdul Wahab, 2012).…”
Section: Hermanto Harun Arfanunclassified