2017
DOI: 10.24014/trs.v9i2.4329
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PERKEMBANGAN ISLAM DI SABAH MALAYSIA (Perspektif Sosio-Historis)

Abstract: Sabah adalah salah satu Negara bagian Malaysia terbesar kedua setelah Sarawak. Islam masuk ke Sabah secara intensif terjadi pada abad ke 16 M berasal dari kesultanan Brunei, dimulai dari kawasan pantai Barat Sabah. Sehingga kawasan tersebut menjadi bagian dari daerah kekuasaan Sultan Brunei yaitu pada masa Sultan Bolkiah (berkuasa 1485-1524 M) karena ia termasuk pemimpin yang suka berpetualangan ke berbagai wilayah disamping mendakwahkan Islam juga memperluas daerah kekuasaan. Persebaran penduduk melayu dan ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Dalam bahasa Arab, tasamuh diartikan sebagai saling berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Secara umum, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang diamanatkan oleh ajaran Islam (Jamarudin, 2017).…”
Section: Toleransi Beragama Perspektif Cadar Garis Lucuunclassified
“…Dalam bahasa Arab, tasamuh diartikan sebagai saling berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Secara umum, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang diamanatkan oleh ajaran Islam (Jamarudin, 2017).…”
Section: Toleransi Beragama Perspektif Cadar Garis Lucuunclassified
“…On the contrary, the human soul needs to be nurtured in order to be inclined towards building a harmonious relationship in life as opposed to a confrontational attitude that can lead to disunity. By being tolerant of human character can be formed to be self-restraint, and toughness [49].…”
Section: Religious Tolerance According To Islam: the Conclusionmentioning
confidence: 99%