2016
DOI: 10.22146/jml.725
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PERKEMBANGAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI PROVINSI LAMPUNG (Progress of Community Forest in Lampung Province)

Abstract: AbstrakHutan Kemasyarakatan (HKm) di Provinsi Lampung sudah berjalan sejak 14 tahun yang lalu dengan segala dinamika dalam implementasinya. Penelitian terhadap perkembangan HKm sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan HKm di Provinsi Lampung yang dibatasi pada sebaran, permasalahan dan kondisi yang diharapkan. Penelitian dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Data dikumpulkan melalui wawancara terbuka dan semi struktur menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung. Infor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Namun demikian, tata kelola kawasan HKm tersebut tidak dapat berjalan dengan baik sehingga kinerjanya rendah. Salah satu penyebabnya adalah perencanaan program yang tidak matang, faktor yang juga ditemukan di daerah lain di Indonesia maupun di negara lain (Amalia & Afiff, 2017;Chomba et al, 2015;Gamin et al, 2014;Ingram, 2017;Kaskoyo et al, 2014;Nguyen et al, 2015;Peters, 2016;Rasolofoson et al, 2017;Reed et al, 2017;Sanuddin et al, 2016;Syahadat & Suryandari, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Namun demikian, tata kelola kawasan HKm tersebut tidak dapat berjalan dengan baik sehingga kinerjanya rendah. Salah satu penyebabnya adalah perencanaan program yang tidak matang, faktor yang juga ditemukan di daerah lain di Indonesia maupun di negara lain (Amalia & Afiff, 2017;Chomba et al, 2015;Gamin et al, 2014;Ingram, 2017;Kaskoyo et al, 2014;Nguyen et al, 2015;Peters, 2016;Rasolofoson et al, 2017;Reed et al, 2017;Sanuddin et al, 2016;Syahadat & Suryandari, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terbitnya IUP-HKm tersebut memberikan kepastian hukum pengelolaan kawasan dan seluruh aspek yang melekat dalam perijinan tersebut. Dukungan regulasi juga diberikan oleh pemerintah untuk peningkatan tata kelola HKm untuk mengoptimalkan nilainya, baik dari aspek ekologi (Reed et al, 2017), ekonomi (Rahman et al, 2016) maupun sosial budaya (Sanuddin et al, 2016;Syahadat & Suryandari, 2016;Wulandari & Budiono, 2015). Regulasi tersebut mengakomodir kepentingan ekologi dan ekonomi masyarakat, yang tercermin dalam pemberian ijin penanaman HKm untuk jenis tanaman multi purposes tree species atau tanaman multiguna yaitu jenis-jenis tanaman yang menghasilkan kayu dan bukan kayu (Permenhut No 70 tahun 2008) (Dewi et al, 2018;Tamrin et al, 2015), yang umumnya dikembangkan ilakukan dengan pola agroforestri di berbagai negara (Bohra et al, 2018;Cerda et al, 2014;Dhanya et al, 2016;Ingram, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kelima faktor tersebut adalah sikap pemerintah, sikap tokoh masyarakat, sumber daya manusia penyuluh kehutanan, sikap lembaga swadaya masyarakat serta tingkat pendidikan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan pemerintah (Sanudin et al 2016), kapasitas penyuluh kehutanan (Suprayitno 2008) dan peran tokoh masyarakat (Suprayitno et al 2015), dukungan LSM (Kaskoyo et al 2014;Gbedomon et al 2016;Sanudin et al 2016), serta tingkat pendidikan (Senoaji 2011) (Hair et al 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh sebab itu, diperlukan komitmen (Meta et al 2018) dan dukungan anggaran (Taufiqurrohman 2014;Sanudin et al 2016;Meta et al 2018) yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, peran pemerintah sebagaimana diatur dalam peraturan tersebut belum berjalan optimal.…”
Section: Peningkatan Peran Pemerintahunclassified