2022
DOI: 10.51770/jm.v2i2.75
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perjamuan Kudus Menurut 1 Korintus 10-11 Dan Fungsinya Dalam Lensa Psikologi Agama

Abstract: The holy communion is a special and sacred gathering for believers, as an occasion where they partake of the body and blood of Christ through the bread and wine. Some Christians respond to the holy communion enthusiastically through various meanings, for example as the real presence of the Lord Jesus in bread and wine (transubstantiation), a means of healing the sick, and as a moment of reconciliation between church members. Others are not very enthusiastic in taking part this sacrament. Thus some Christians s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Prabowo menggunakan pendekatan biblika yakni analisis tematik dalam mengamati makna sakramen perjamuan kudus dalam 1 Korintus 10-11 dan memakai pendekatan psikologi dengan studi literatur untuk melihat fungsinya dalam perspektif psikologi; hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perjamuan kudus dapat dimaknai sebagai koinonia, eucharistia, memorabilia, kerugma, dan self-schema, sedangkan fungsinya meliputi fungsi kognitif, emotif, dan kolektif (Prabowo, 2022a). Dalam penelitian lainnya Prabowo meneliti aspek doa dalam Mazmur 142 dengan memadukan pendekatan biblika dan psikologi agama, melalui hermeneutika genre puisi dan studi literatur; hasilnya diperoleh bahwa doa Daud dalam Mazmur 142 berisi pengungkapan perasaan (ay.…”
Section: Pembahasan Tentang Artikel Yang Relevanunclassified
“…Prabowo menggunakan pendekatan biblika yakni analisis tematik dalam mengamati makna sakramen perjamuan kudus dalam 1 Korintus 10-11 dan memakai pendekatan psikologi dengan studi literatur untuk melihat fungsinya dalam perspektif psikologi; hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perjamuan kudus dapat dimaknai sebagai koinonia, eucharistia, memorabilia, kerugma, dan self-schema, sedangkan fungsinya meliputi fungsi kognitif, emotif, dan kolektif (Prabowo, 2022a). Dalam penelitian lainnya Prabowo meneliti aspek doa dalam Mazmur 142 dengan memadukan pendekatan biblika dan psikologi agama, melalui hermeneutika genre puisi dan studi literatur; hasilnya diperoleh bahwa doa Daud dalam Mazmur 142 berisi pengungkapan perasaan (ay.…”
Section: Pembahasan Tentang Artikel Yang Relevanunclassified
“…Keterlibatan gereja bersifat holistik, menyentuh aspek rohani dan jasmani 51 Bahkan nuansa misi juga terdapat dalam sakramen perjamuan kudus, yang salah satu fungsinya ialah pemberitaan non verbal mengenai karya penyelamatan Kristus. 52 Banyaknya bukti mengenai misi Allah di Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, menunjukkan panggilan yang menggema bagi seluruh orang percaya, agar tujuan hidup personalnya adalah menjalankan misi Allah, apapun profesi yang mereka jalani dan di manapun tempat yang mereka tinggali.…”
Section: Bagian A-a' Adalah Inklusio Yang Menekankan Kemuliaan Tuhanunclassified