Performance of global navigation satellite systems (GNSS) in absence of GPS observations

Ashour, Islam; Tokhey, Mohamed El; Mogahed, Yasser M.; Ragheb, Ahmed E.

doi:10.1016/j.asej.2021.09.016

Cited by 6 publications

(6 citation statements)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…GPS was created by the US Department of Defense (DOD) and was originally run with 24 satellites. It was established in 1973 to overcome the limitations of previous navigation systems [4], [39]. Since each satellite emits a unique signal, a receiver can match the signal to the satellite and its orbital position by triangulation.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Seasonal Variation of GPS Accuracy and Precision in Forest Road Mapping

Abdi

Mariv

Mashayekhi³

et al. 2022

FWIAFE

View full text Add to dashboard Cite

GPS receivers are frequently used for engineering activities in forests; however, a number of factors, including natural barriers (mountain and tree canopy) in the forested areas, affect their accuracy. The aim of this study was to evaluate the accuracy and precision of a consumer-grade GPS (Colorado 300) receiver in road mapping. For this purpose, a length of 12.2 km of main forest road was selected in the Hyrcanian forest, northern Iran, and a ground truth map was extracted from the National Cartographic Center maps. The forest road was mapped in four seasons for three days to evaluate the seasons’ effects on the location accuracy and five- and ten-meter buffers were used for the same purpose. The results of two-way ANOVA showed that there were significant differences in the precision and accuracy of the GPS receiver due to the season. The best and worst mean accuracy and precision were in spring (24.45 m and 24.97 m) and autumn (56.10 m and 53.65 m), respectively. The findings showed a positive effect of averaging (5-61% improvement in relation to season) on the position accuracy. Also, ANOVA did not show any significant differences between the overlay lengths due to season in both the five-and ten-meter buffers. It can be concluded that consumer-grade GPS receivers could meet forestry needs. The averaged accuracies in spring are acceptable for many forestry applications and satisfy the mapping requirements.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Seasonal Variation of GPS Accuracy and Precision in Forest Road Mapping

Abdi

Mariv

Mashayekhi³

et al. 2022

FWIAFE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Di negara maju, peta kota selalu diperbaharui secara rutin, misalnya setiap dua tahunan, dengan tujuan agar peta tersebut selalu menyajikan informasi yang aktual (Chen et al, 2021;Fang et al, 2021;Guo et al, 2021). Negara yang sedang berkembang, revisi terhadap peta kota belum intensif seperti yang dilaksanakan di negara maju (Abkarian et al, 2022;Ashour et al, 2021;Bada et al, 2021).…”

unclassified

“…Peta kota merupakan peta tematik berupa peta dua dimensi yang menonjolkan informasi tematik berupa jaringan jalan, perkantoran pemerintah, kawasan perdagangan, kawasan industri, kawasan pendidikan dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat (Abkarian et al, 2022;Ashour et al, 2021;Bada et al, 2021) (Bjørnskov et al, 2021;Boakye et al, 2021;.…”

unclassified

“…Tingkat ketelitian peta untuk penataan ruang wilayah ditentukan berdasarkan pada skala minimal yang diperlukan untuk merekonstruksi informasi pada peta di muka bumi (Bjørnskov et al, 2021;Boakye et al, 2021;. Kesalahan yang disebabkan oleh alat-alat penggambaran seperti ketebalan pensil gambar, kesalahan pada penyimpangan penempatan mistar, penggaris dan lain-lain sedapat mungkin diusahakan agar besarnya tidak melebihi 0.2 mm (Abkarian et al, 2022;Ashour et al, 2021;Bada et al, 2021).…”

unclassified

“…Berdasarkan gambar 5, menunjukkan peta batas administrasi seluas 36,90 Ha, dan gambar 6 seluas 39,04 Ha. Terdapat perbedaan seluas 2,14 Ha dikarenakan pengambilan data tidak mengikuti patok yang ada di lapangan (Abkarian et al, 2022;Ashour et al, 2021;Bada et al, 2021). Berdasarkan gambar 7 menunjukkan Peta jaringan jalan terbagi menjadi 4 bagian: Dengan lebar jalan: Jalur merah ± 1 m, jalur kuning ± 2 m, jalur hijau ± 4 m, dan jalur hijau tua ± 8 m. Warna diperuntukkan untuk menunjukkan tingkat kesulitan dalam evakuasi bencana.…”

unclassified

See 2 more Smart Citations

Pemetaan Wilayah Kelurahan Karang Mumus Kota Samarinda Menggunakan Autodesk Map

2022

View full text Add to dashboard Cite

Pesatnya pertumbuhan fisik kota Samarinda mempengaruhi struktur kota dengan adanya ruas jalan baru yang belum tergambar dalam peta. Perlu adanya peta jaringan jalan yang akurat untuk menggambar hal tersebut diperlukan sebuah alat sederhana berupa Global Positioning System (GPS). Tujuan penelitian adalah pembuatan peta batas wilayah administrasi Kelurahan Karang Mumus dan jaringan jalan. Metode penelitian yang digunakan tumpang susun data peta dasar Badan Informasi Geospatial dengan data survei GPS Garmin 76CSx di lapangan, dilakukan dua tahapan yaitu, data sekunder berupa peta wilayah kota Samarinda BAPPEDA Kota. Data primer dilakukan pengambilan titik koordinat peta batas wilayah administrasi dan jaringan jalan Kelurahan Karang Mumus. Dan melakukan proses tumpang susun semua data jaringan ruas jalan dari GPS ditransfer ke komputer kemudian diproses dengan Map Source dan Autodesk Map 2004. Selanjutnya proses drawing dilakukan mulai dari kalibrasi GPS, batas administrasi, dan jaringan jalan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel sebagai crosscheck koordinat di lapangan. Data di ekspor ke program Autodesk Map di overlay dengan peta dasar dan citra Quick bird. Hasil penelitian menunjukkan peta wilayah administrasi Kelurahan Karang Mumus dari BAPPEDA Kota Samarinda berbeda dengan hasil survei lapangan dan tumpang susun. Di sebabkan adanya perbedaan peta wilayah administrasi dengan titik patok koordinat di lapangan Kelurahan Karang Mumus.

show abstract