2019 16th International Conference on Quality in Research (QIR): International Symposium on Electrical and Computer Engineering 2019
DOI: 10.1109/qir.2019.8898035
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Performance Evaluation of Query Response Time in The Document Stored NoSQL Database

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
4

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Dengan adanya fitur-fitur tersebut banyak organisasi yang kemudian berpindah dan memilih menggunakan MongoDB untuk solusi basis data NoSQL mereka, beberapa penelitian juga telah melakukan kajian untuk membuktikan kemampuan MongoDB dibanding dengan NoSQL yang lain. MongoDB memiliki waktu respon kueri rata-rata terendah untuk proses baca, perbarui dan hapus dibandingkan dengan database NoSQL yang lain seperti ArangoDB dan CouchDB, (Gunawan et al, 2019) dan MongoDB menunjukkan kinerja yang relatif baik saat menangani data yang besar, (Martins et al, 2019).…”
Section: Mongodbunclassified
“…Dengan adanya fitur-fitur tersebut banyak organisasi yang kemudian berpindah dan memilih menggunakan MongoDB untuk solusi basis data NoSQL mereka, beberapa penelitian juga telah melakukan kajian untuk membuktikan kemampuan MongoDB dibanding dengan NoSQL yang lain. MongoDB memiliki waktu respon kueri rata-rata terendah untuk proses baca, perbarui dan hapus dibandingkan dengan database NoSQL yang lain seperti ArangoDB dan CouchDB, (Gunawan et al, 2019) dan MongoDB menunjukkan kinerja yang relatif baik saat menangani data yang besar, (Martins et al, 2019).…”
Section: Mongodbunclassified
“…Dengan seiringnya waktu aplikasi klinik selalu bertambah data pasien dan kunjungan setiap harinya. Jumlah data pasien dan kunjungan pasien dengan model query belum optimal, tentu dapat mengakibatkan performance akses data menjadi lambat (Gunawan et al, 2019). Proses pengaksesan dan pengolahan data yang berskala besar serta melibatkan banyak operasi join akan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan kinerja menjadi tidak efektif dan efisien (Studi et al, n.d.) (Safitri et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…MongoDB was chosen because it is the only document-based NoSQL database to date that supports line intersection and point containment queries (Agarwal & Rajan, 2016). In addition, a number of studies have determined that MongoDB has the lowest average query response time for the reading process among the DBMS NoSQL (Chopade & Dhavase, 2017;Gunawan et al, 2019;Kumar et al, 2017;Pramukantoro et al, 2019;Trevino Villalobos et al, 2018;Treviño-Villalobos et al, 2019) Another feature that was considered is that both DBMS are open source and Geoserver has support for them since version 2.11.4 of Geoserver incorporated a component for the connection and publication of data from MongoDB (Open Source Geospatial Foundation, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%