Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang memiliki aspek potensi tinggi pada bidang perikanan. Kendala yang mempengaruhi tingkat keberhasilan budidaya ikan mas yaitu munculnya serangan jamur pada stadia penetasan telur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jamur pada penetasan telur ikan mas yaitu dengan melakukan perendaman telur ikan mas menggunakan ekstrak larutan meniran (Phyllanthus niruri) dengan lama waktu yang terbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman ekstrak meniran pada telur ikan mas yang memberikan daya tetas telur dan kelulushidupan larva terbaik dan terhindar dari serangan jamur. Bahan uji yang digunakan adalah larutan ekstrak meniran dan telur ikan mas. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan lama waktu perendaman ekstrak meniran yang berbeda. Perlakuan A (0 menit), B (10 menit), C (20 menit), D (30 menit), E (40 menit). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh perendaman larutan ekstrak meniran terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan ikan mas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap prevalensi jamur tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap waktu penyerapan kuning telur. Lama waktu terbaik perendaman ekstrak meniran pada telur ikan mas terhadap prevalensi jamur, daya tetas telur dan kelulushidupan larva adalah pada perlakuan D (30 menit) yang menghasilkan prevalensi jamur 5,33 ± 2,52%, derajat penetasan atau hatching rate (HR) 94,54 ± 2,52%, dan kelulushidupan larva 93,1 ± 1,62%.