2017
DOI: 10.26630/jk.v8i2.472
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Pengaruh Terapi Psikoreligius dengan Terapi Musik Klasik terhadap Kecemasan Pasien Pre Operatif di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Abstract: The Differences Influence Psychoreligious Therapy with Classical Music Therapy on Pre Operation Patient in RSUD dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. The surgical procedure for most patients triggers anxiety and fear. Approximately 60-80% of patients who will undergo surgery experience anxiety that needs to be intervened in the category of moderate to severe anxiety (Efendy, 2005 in Faradisi, 2012). This study aims to determine the effect of psychoreligious therapy and classical music therapy on pre operative… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dimana cemas akan menyebabkan kondisi buruk pada pasien saat operasi. Kecemasan adalah respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak diharapkan dan sering dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya sehingga menimbulkan peringatan yang bisa menyebabkan seseorang untuk melindungi diri (Rahmayati, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana cemas akan menyebabkan kondisi buruk pada pasien saat operasi. Kecemasan adalah respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak diharapkan dan sering dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya sehingga menimbulkan peringatan yang bisa menyebabkan seseorang untuk melindungi diri (Rahmayati, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Angka prevalensi kecemasan pada pasien pre operasi dalam kategori tinggi yaitu 83% dari responden usia remaja dan lansia (Vellyana, Lestari, & Rahmawati, 2017), dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara status ekonomi dengan kecemasan. Angka prevalensi penghasilan dibawah Upah Minimum Regional (UMR) mengalami kecemasan lebih tinggi dibanding responden dengan penghasilan diatas UMR (Vellyana et al, 2017) Kecemasan (Ansietas) merupakan respon individu terhadap keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh setiap makhluk hidup dalam kehidupan seharihari dan menghasilkan peringatan yang penting dan berharga dalam upaya melindungi diri dan menjaga keseimbangan diri (Rahmayati E, 2017). Kecemasan adalah sesuatu yang tidak pasti yang berkaitan dengan emosi seseorang terhadap suatu obyek yang tidak spesifik (Gail, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil studi kasus menunjukkan ada penurunan kecemasan secara signifikan dari ketiga kasus dengan nilai rerata 8.33. Terapi murotal dan edukasi pre operasi terbukti efektif menurunkan kecemasan pada pasien preoperasi sectio caesarea PENDAHULUAN Kecemasan (Ansietas) adalah respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak diharapkan dan sering dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya sehingga menimbulkan peringatan penting dan berharga yang menyebakan seseorang untuk berupaya melindungi diri dan menjaga keseimbangan diri (Rahmayati E, 2017). Kecemasan apabila dibiarkan akan menimbulkan perubahan secara fisik maupun psikologis yang akan berakibat meningkatnya kerja syaraf simpatis dan meningkatnya tekanan darah, denyut jantung, pernafasan, merasa mulas, keringat dingin, gangguan perkemihan, dan secara umum energi pasien akan berkurang yang dapat merugikan pasien itu sendiri (Wenny.…”
unclassified