<p><em>Personal hygiene</em> merupakan kebutuhan dasar manusia, terutama bagi anak usia sekolah yang masih membutuhkan bimbingan. Pendidikan kesehatan memberikan arahan dan pengalaman sehingga anak mandiri dan berperilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengembangan dan kelayakan media <em>pop-up book</em> berbahasa Osing. Penelitian ini menggunakan <em>Research and Development</em>, dengan model ADDIE. Subyek penelitian terdiri dari 12 responden uji coba. Teknik pengambilan sampel adalah <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel 34 responden penelitian berusia 11-12 tahun di TPQ Al-Hasan Penataban Banyuwangi. Objek yang diteliti adalah kualitas dan efektivitas media Bularos. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, angket dan <em>checklist</em> untuk mengukur aspek kelayakan materi, teknik grafis dan keefektifan media. Hasil pengukuran yang diperoleh dari ahli materi adalah 76,25% (Layak), ahli media 91,25% (Sangat Layak), responden uji coba 1,81% (Layak), responden uji coba 2, 88,2% (Sangat Layak). Hasil <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> pada variabel pengetahuan, p = 0,000 dan untuk sikap p = 0,000 sedangkan untuk variabel keterampilan, p = 0,005. Terdapat perbedaan signifikan pada variabel pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulannya, edukasi dengan media <em>Pop-up book</em> bahasa Osing efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan <em>personal hygiene </em>pada anak usia 11-12 tahun tentang kebersihan diri pada anak usia sekolah dasar.</p>