Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran multimedia collaborative-interactive guna mengetahui perbedaan motivasi dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian eksperimen berbentuk quasi-experimental design, lalu jenisnya mid-respond and post-respond with non-equivalent control-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Teknik Sipil Universitas X. Fokus penelitian terhadap sampel mahasiswa kelas A1 sebanyak 38 dan A2 sebanyak 10 pada mata kuliah matematika III. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, angket, dan observasi. Teknik analisis data hasil mid-respond dan post-respond dalam penelitian ini berupa statistik deskriptif, uji validitas, uji normalitas, dan uji beda. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan motivasi dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan perlakuan pembelajaran multimedia collaborative-interactive dengan mahasiswa yang tidak dapat perlakuan pembelajaran Hal itu timbul karena rata-rata yang diperoleh rentan hampir sama atau tidak jauh berbeda yakni rata-rata mid-test yaitu 28,792 dan post-test yaitu 30,604. Kendati demikian, secara observasi, dan angket menunjukan hasil ratarata persentase dari pembelajaran multimedia collaborative-interactive dinyatakan baik, yaitu diperoleh 83,31% sehingga pembelajaran multimedia collaborative-interactive telah mempengaruhi indikator lancar dan luwes dari kemampuan berpikir kreatif. Kemudian, rata-rata persentase angket mengenai motivasi belajar mahasiswa diperoleh 82,92% sehingga terdapat kontribusi pembelajaran multimedia collaborative-interactive terhadap motivasi belajar mahasiswa.