Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Santriwati Dengan Puasa Daud, Ngrowot Dan Tidak Berpuasa Di Pondok Pesantren Temanggung Jawa Tengah

Abstract

Latar belakang: Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin dalam darah kurang dari angka normal. Kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh asupan dan pola makan salah satunya adalah puasa. Jenis puasa Daud, Ngrowot, dan tidak puasa memiliki aturan makan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pada santriwati dengan puasa Daud, Ngrowot, dan Tidak berpuasa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah santriwati berusia 15-19 tahun di pondok pesantren Temanggung Jawa Tengah. Subjek terbagi atas kelompok puasa Daud (n = 16), kelompok Ngrowot (n = 11), dan kelompok tidak puasa (n=16). Kadar hemoglobin diuji dengan metode cyanmethemoglobin. Uji One way ANOVA untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin.Hasil: Kadar hemoglobin pada kelompok puasa Daud sebesar 12.58 ± 1.22 g/dl, Ngrowot sebesar 12.31 ± 1.19 g/dl, dan tidak puasa sebesar 12.78 ± 1.34 g/dl. Kelompok Ngrowot memiliki rerata kadar hemoglobin lebih rendah dibanding dengan puasa Daud dan tidak puasa. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok.Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin antar kelompok dengan puasa daud, ngrowot dan tidak berpuasa.

The Effects of Probiotic and Zinc on Hemoglobin Levels in Malnourished Rats

“…A minimal intake of iron was the most common cause of iron deficiency anemia, besides that other nutrients such as folic acid, vitamins C and B12, protein, and zinc were associated with this problem. 17 . The results of giving a low-calorie diet (4g/100gBW/day) during this study were in line with previous studies, which stated that the morphology of the small intestine in experimental animals will experience atrophy in malnutrition conditions.…”

Hubungan Pola Makan, Status Gizi Dan Konsumsi Makanan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Perempuan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Angkatan 2021

“…Seringkali, mereka makan ngemil, sarapan, atau makan siang tanpa makan. Jika masalah ini ditambah dengan kebiasaan minum minuman yang menghambat absorbsi zat besi, ini akan berdampak pada kadar hemoglobin 6 . Anemia dapat disebabkan oleh salah satu zat gizi yang mempengaruhi pembentukan hemoglobin adalah zat besi, protein, piridoksin, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan vitamin E. Vitamin C bertanggung jawab atas penyerapan zat besi dan pelepasan transferin ke jaringan, sedangkan vitamin B12 mengaktifkan asam folat, dan vitamin E menstabilkan sel.…”

Evaluasi Konsumsi Makan dan Kepatuhan Konsumsi TTD terhadap Tingkat Kecukupan Zat Besi pada Remaja Putri di SMKN 1 Salatiga

“…Kurangnya asupan yang kaya akan zat besi merupakan faktor terbesar timbulnya anemia defisiensi besi. Beberapa zat gizi lain yang berkaitan anemia yaitu Protein, Zink, vitamin C, ©2023, JEKK, All Right Reserved vitamin B12, dan Asam folat 12 . Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi konsumsi makanan, kepatuhan konsumsi TTD terhadap tingkat kecukupan zat besi pada remaja putri di SMK N 1 Salatiga.…”