2019
DOI: 10.20473/cdj.v8i1.2018.11-19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Daya Antibakteri Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) 3,125% dan Chlorhexidine 0,2% terhadap Lactobacillus acidophilus

Abstract: Background: Caries is a process of demineralization of hard tissues of teeth due to the activity of bacterial metabolism. Lactobacillus acidophilus as one of the cariogenic bacteria that important process of deep caries. Efforts that can be used to inhibit cariogenic bacteria for example using antibacterial agents such as chlorhexidine that have been shown to inhibit Lactobacillus acidophilus bacteria, but chlorhexidine has some side effects. It takes basic herbal ingredients as an alternative agent that can i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hal tersebut disebabkan karena chlorhexidine 0,2% memiliki aktivitas kerja yang efektif dalam kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif. 48 Pada kontrol (-) tidak terbentuk zona hambat karena akuades tidak memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. 49…”
Section: Bahasanunclassified
“…Hal tersebut disebabkan karena chlorhexidine 0,2% memiliki aktivitas kerja yang efektif dalam kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif. 48 Pada kontrol (-) tidak terbentuk zona hambat karena akuades tidak memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. 49…”
Section: Bahasanunclassified
“…9 Dalam bidang kedokteran gigi sering digunakan chlorhexidine sebagai bahan anti bakteri. 10 Penggunaan chlorhexidine jangka panjang memberikan efek samping sehingga diperlukan bahan alternatif yang lebih aman digunakan. 11,12 Buah delima merah (Punica granatum L.) merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional , karena buah ini memiliki potensi antibakteri kuat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The destruction of peptidoglycan can be through the destruction of hydrogen bonds between the peptides that make it up which results in the cellwall layer being incompletely formed and bacteria can die (Ainurrochmah, ,2013). Flavonoid compounds can inhibit bacterial growth naturally, these compounds can couse bacterial cell wall to be damaged and in hihit the movement of bacteria (Zubaidah, N., Juniarti, D. E., & Basalamah, F., 2018).…”
Section: Overview Of Anthocyanin On Dragon Fruitmentioning
confidence: 99%