2018
DOI: 10.24090/ej.v6i2.2043
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Risiko Dan Return Investasi Pada Indeks Lq 45 Dengan Indeks Jakarta Islamic Index (JII)

Abstract: This study compares the risks and returns between the two indices in the Indonesian Stock Exchange (IDX), namely the LQ 45 Index and the Jakarta Islamic Index (JII). This research period, starting from January 2008 to December 2017. Based on the normality test, the results obtained that the risk data of the LQ 45 Index are normally distributed while the JII Index risk data is not normally distributed. So that a different test used non-parametric statistics, namely the Mann Whitney test. In this study, the resu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Seharusnya hal ini dapat menjadi preferensi tertentu bagi investor, khususnya investor muslim (Arifin et al, 2019). Didukung pula oleh penelitian yang dilakukan oleh (Prasetyo, 2018), yang mengatakan return dari Jakarta Islamic Index secara rata-rata lebih besar dari pada return indeks LQ45. Kemudian di tahun 2018 pula, Jakarta Islamic Index mengalami penurunan baik diharga saham indeks, harga saham perusahaan, profit, dividen, dan earning per share (EPS).…”
Section: Gambar 4 Perkembangan Komposisi Investor Saham Syariah Terhadap Totalunclassified
“…Seharusnya hal ini dapat menjadi preferensi tertentu bagi investor, khususnya investor muslim (Arifin et al, 2019). Didukung pula oleh penelitian yang dilakukan oleh (Prasetyo, 2018), yang mengatakan return dari Jakarta Islamic Index secara rata-rata lebih besar dari pada return indeks LQ45. Kemudian di tahun 2018 pula, Jakarta Islamic Index mengalami penurunan baik diharga saham indeks, harga saham perusahaan, profit, dividen, dan earning per share (EPS).…”
Section: Gambar 4 Perkembangan Komposisi Investor Saham Syariah Terhadap Totalunclassified
“…Tidak ada perbedaan pada saham syariah dan saham konvensional untuk tingkat risk, artinya bahwa kedua jenis saham tersebut memiliki risk yang sama-sama besar dan tidak mungkin sama-sama tidak berisiko. Prasetyo (2018), saham merupakan instrumen investasi dengan risiko yang tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara risiko pada saham syariah dan saham non syariah bisa jadi dipengaruhi oleh kinerja perusahaan misalnya, jika dilihat melalui laporan keuangan mengenai earning per share (EPS) yang mana pada saat EPS perusahaan itu naik sekian persen, berarti terdapat peningkatan pada volume pendapatan, sehingga kondisi perusahaan tersebut dapat dikatakan baik (Rosyida & Mawardi, 2015:300).…”
Section: Hipotesis Keduaunclassified
“…Penelitian sejenis yang dilakukan oleh Rosyida dan Mawardi (2015) menunjukkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengembalian pada saham syariah dan saham non syariah. Hasil penelitian yang dilakukan olehPrasetyo (2018), juga menunjukkan hasil tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat return pada saham syariah dan non syariah. Berdasarkan penelitian terdahulu terkait dengan risk yang dilakukan oleh Fadillah (2010) didapatkan hasil bahwa, terdapat perbedaan statistik signifikan pada risiko antara indeks saham syariah dan konvensional selama tahun 2008-2009.…”
unclassified
“…Sumber: Data Diolah, 2020 Berdasarkan output diatas, diketahui nilai Sig. Levene's Test for Equality of Variances adalah sebesar 0,405>0,005 maka dapat diartikan bahwa varians data antara kinerja saham perusahaan terindeks LQ45 dengan perusahaan terindeks JII adalah homogen atau sama (Dian Anggraini & Pratomo, 2018;Prasetyo, 2018). Analisis selanjutnya adalah nilai Sig.…”
Section: Ha2unclassified