Perbandingan Kemampuan Membaca Permulaan Antara Metode Suku Kata Dengan Metode Eja Berbantuan Media Kartu Kata

Abstract

This study aims to determine differences in student’s initial reading skills by Applying the Syllable Method aided and Spell Method by Word Card Media for Class II at SDN 024 Tarakan. The type of this research is quasi-experimental research. This research was conducted in August 2019. With a population of class II of SDN 024 Tarakan and the sample consisted of two classes, namely class II D as an experimental class and class II C as a control class. The technique in taking the sample used is Random Sampling. The research data were processed with the help of SPSS V.21 for Windows Software. The results showed that there were no differences in the results of the ability to read the beginning by applying the Syllabic Method and Spell Method Assisted Media Media Card Word. The results of the Independent Sample T-teston student’s initial reading ability were obtained tcount= 0.045 at the significance level of 0.05 and df = 53, obtained ttable= 2.01 means tcount ≤ ttable.

Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Peserta didik Menggunakan Metode Suku Kata Berbantuan Media Kartu Bergambar

“…Pendekatan ini melibatkan pengenalan suku kata kepada peserta didik (Djamilatun, 2021). Metode suku kata memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah memudahkan peserta didik dalam memahami hubungan antara huruf dan bunyi serta memperkenalkan peserta didik pada struktur suku kata dalam menulis (Rismawati et al, 2020).…”

Analisis Kemampuan Membaca di Sekolah Dasar

“…Kelas rendah terdiri dari kelas I, II, dan III, usia siswa yang berada di kelas tersebut masih perlu didorong untuk mengembangkan potensinya secara optimal salah satunya yaitu kemampuan dalam keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa merupakan keterampilan dasar bagi setiap siswa yang terdiri dari keterampilan menyimak, mendengarkan, menulis dan membaca (Andari, 2020).…”

“…Keterampilan tersebut menjadi sarana untuk menangkap informasi dalam tulisan. Kunci dalam proses belajar adalah membaca, ketika siswa bisa membaca, siswa akan lebih mudah mengerjakan tugas sekolah, dan ketika siswa dapat membaca dengan baik maka siswa dapat menyerap berbagai pengetahuan (Rismawati et al, 2020). Agar siswa dapat membaca dengan baik maka dibutuhkan minat dalam membaca, tetapi siswa sekarang malas membaca karena semenjak pembelajaran daring siswa lebih sering memegang handphone daripada bukunya.…”

Strategi Guru dalam Membelajarkan Siswa Membaca Permulaan di Kelas 2 SD Negeri 05 Pemuar

“…Menurut pendapat Rismawati, dkk metode bunyi adalah metode pembelajaran membaca permulaan dengan menyuarakan huruf konsonan. Bunyi ini diletakkan di depan atau di belakangnya (Rismawati et al, 2020). Dalam tata bahasa tradisional huruf konsonan disebut huruf mati.…”

“…3) Strategi Pembelajaran Membaca Metode Suku Kata Menurut pendapat Rismawati, dkk, mengatakan bahwa metode suku kata adalah metode yang digunakan oleh guru dengan memperkenalkan suku kata yang sudah dirangkai kata-kata terlebih dahulu, kemudian dari suku kata tersebut dirangkai menjadi kata dan kata dirangkai menjadi kalimat (Rismawati et al, 2020). Menurut Depdikbud dalam Aini, metode suku kata adalah suatu metode yang memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah dirangkai menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu dirangkai menjadi kata yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat (Aini, 2018).…”