2014
DOI: 10.25077/jka.v3i1.21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Fungsi Extremitas Atas pada Fraktur Metafise Distal Radius Intraartikuler Usia Muda Antara Tindakan Operatif Dan Non Operatif dengan Penilaian Klinis Quickdash Score

Abstract: AbstrakFraktur metafise distal radius merupakan fraktur dengan insiden tertinggi kedua pada usia tua di luar fraktur daerah panggul. Di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang terdapat 122 dari 612 kasus fraktur radius, antara Januari 2011 -Juni 2012. Tujuan utama terapi ini adalah pengembalian permukaan sendi ke posisi anatomis dengan fiksasi yang stabil dan pengembalian fungsi extremitas atas semaksimal mungkin. Metode: Penelitian ini berupa penelitian retrospektif yang dilakukan di poliklinik orthopaedi RSUP Dr M … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2015
2015
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…9 Kuesioner Quick DASH memiliki penilaian skor dengan rentang nilai 0 berarti tidak adanya gangguan fungsional hingga 100 berarti adanya gangguan fungsional yang berat. 10 Dilakukannya penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan alat ukur yang baik yaitu alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, maka perlu dilakukan uji valilditas dan reliabilitas pada kuesioner untuk membuktikannya sehingga kuesioner dapat digunakan dalam pengukuran pada kasus CTS dan dapat membantu pasien dalam menggambarkan kondisi atau keluhan yang dialami pasien tersebut. 11 Menguji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan adaptasi lintas budaya.…”
Section: Original Articleunclassified
See 1 more Smart Citation
“…9 Kuesioner Quick DASH memiliki penilaian skor dengan rentang nilai 0 berarti tidak adanya gangguan fungsional hingga 100 berarti adanya gangguan fungsional yang berat. 10 Dilakukannya penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan alat ukur yang baik yaitu alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, maka perlu dilakukan uji valilditas dan reliabilitas pada kuesioner untuk membuktikannya sehingga kuesioner dapat digunakan dalam pengukuran pada kasus CTS dan dapat membantu pasien dalam menggambarkan kondisi atau keluhan yang dialami pasien tersebut. 11 Menguji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan adaptasi lintas budaya.…”
Section: Original Articleunclassified
“…Rentang nilai skor Quick DASH yaitu 0 berarti tidak ada keterbatasan fungsi dan nilai skor 100 berarti adanya keterbatasan fungsi yang berat. 10…”
Section: Hasil Pengukuran Tingkat Disabilitasunclassified
“…6 Seperti diketahui bahwa penatalaksanaan fraktur distal radius adalah mengembalikan kekuatan menggenggam dan gerakan sendi pergelangan tangan sehingga pasien dapat mengerjakan aktifitas seperti sediakala sesuai dengan waktu yang diharapkan dan mengurangi resiko penyakit degeneratif di kemudian hari. 7 Dari berbagai jurnal, penilaian lebih banyak pada morfometri saja (radial inclination, palmar tilt, dan radial length). 8,9,10,11,12 , sementara rentang gerak sendi juga merupakan bagian dari penilaian keselarasan anatomi setelah tindakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sudah banyak yang menulis tentang fraktur ini, namun masih banyak pertanyaan yang timbul tentang hasil yang diharapkan dan penanganan yang optimal. 7 Sejauh ini dalam praktek seharihari kita menggunakan parameter nilai normal antropometri distal radius dari literatur barat sebagai referensi untuk evaluasi nilai yang dapat diterima setelah tindakan. 20 30,35,36 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation