2016
DOI: 10.15851/jap.v4n3.898
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Efektivitas antara Gabapentin 600 mg dan Gabapentin 900 mg Kombinasi dengan Ketorolak 30 mg/8 Jam sebagai Analgesia Pascabedah pada Total Abdominal Histerektomi dengan Anestesi Umum

Abstract: Gabapentin berkembang untuk penanganan nyeri akut pascabedah. Tujuan penelitian adalah menilai efektivitas gabapentin 600 mg dan 900 mg per oral kombinasi ketorolak 30 mg/8 jam intravena sebagai analgesia pascabedah pada total abdominal histerektomi dengan anestesi umum. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda dilakukan di RSUP H.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Obat dengan karakteristik seperti di atas antara lain adalah golongan gabapentinoid seperti gabapentin dan pregabalin. [5][6][7] Gabapentin adalah obat dengan struktur kimia yang meniru neurotransmitter GABA. gabapentin tampaknya mencegah nyeri nosiseptif dan inflamasi akut dan mungkin mengurangi nyeri pasca operasi, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan efek pemberian gabapentin Preemtif (kelompok G1 : gabapentin oral 900 mg preoperasi) dengan pemberian gabapentin Preventif (kelompok G2 : gabapentin oral 900 mg preoperasi dan gabapentin oral 100 mg/8 jam/oral pascaoperasi) terhadap NGF dan NRS pada pasien yang menjalani operasi dekompresi dan stabilisasi posterior dengan anestesi umum.…”
unclassified
“…Obat dengan karakteristik seperti di atas antara lain adalah golongan gabapentinoid seperti gabapentin dan pregabalin. [5][6][7] Gabapentin adalah obat dengan struktur kimia yang meniru neurotransmitter GABA. gabapentin tampaknya mencegah nyeri nosiseptif dan inflamasi akut dan mungkin mengurangi nyeri pasca operasi, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan efek pemberian gabapentin Preemtif (kelompok G1 : gabapentin oral 900 mg preoperasi) dengan pemberian gabapentin Preventif (kelompok G2 : gabapentin oral 900 mg preoperasi dan gabapentin oral 100 mg/8 jam/oral pascaoperasi) terhadap NGF dan NRS pada pasien yang menjalani operasi dekompresi dan stabilisasi posterior dengan anestesi umum.…”
unclassified