2019
DOI: 10.15851/jap.v7n1.1587
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Aromaterapi Pepermin dengan Ondansetron Intravena sebagai Terapi Rescue Mual Muntah Pascaoperasi Mastektomi

Abstract: Mual muntah pascaoperasi merupakan salah satu komplikasi anestesi dan operasi yang menjadi perhatian khusus karena memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, memperpanjang lama perawatan, dan meningkatkan angka morbiditas perioperatif. Pascaoperasi payudara berkaitan dengan angka kejadian mual muntah pascaoperasi yang tinggi. Beberapa konsensus penatalaksanaan mual muntah pascaoperasi merekomendasikan pemberian terapi nonfarmakologi dengan aromaterapi sebagai terapi rescue untuk mengatasi mual muntah pascaopera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menetapkan pedoman dan regulasi untuk penggunaan platform digital dalam pelestarian tarian tradisional, serta melibatkan masyarakat dalam proses tersebut (Fransisca et al, 2019). Selain itu, penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan dokumentasi dan pengarsipan tarian tradisional, memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang.…”
Section: Tantangan Utama Yang Dihadapi Dalam Melindungi Dan Memelihar...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menetapkan pedoman dan regulasi untuk penggunaan platform digital dalam pelestarian tarian tradisional, serta melibatkan masyarakat dalam proses tersebut (Fransisca et al, 2019). Selain itu, penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan dokumentasi dan pengarsipan tarian tradisional, memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang.…”
Section: Tantangan Utama Yang Dihadapi Dalam Melindungi Dan Memelihar...unclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Rifada et al (2013), Atmoko et al (2018), Fransisca et al (2019, dan (Setyaningrum et al (2018) telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang masing-masing. Namun, terdapat kesenjangan dalam literatur mengenai penggunaan teknologi digital untuk melestarikan dan melindungi tarian tradisional.…”
unclassified