2022
DOI: 10.28932/jutisi.v8i3.5412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan User Interface dan User Experience Sistem Informasi E-learning Menggunakan Design Thinking

Abstract: Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai aktivitas dialihkan menjadi secara daring, salah satunya aktivitas belajar di sekolah. Karena belum memiliki sistem informasi e-learning sendiri, kegiatan belajar daring di SMA Tunas Bangsa Palembang memanfaatkan berbagai media seperti Classroom untuk membuat kelas, Google form untuk mengisi absen, hingga Youtube untuk menyampaikan materi. Banyaknya media serta masih terdapat kekurangan yang dirasakan terkait fitur dari media yang digunakan menyebabkan pelaksanaan kegiatan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Design thinking akan dilakukan terlebih dahulu untuk mengumpulkan dan memahami masalah. Terdapat 5 tahapan dalam design thinking yang diterapkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut [11] : Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. Setelah proses design thinking dilakukan, dilanjutkan dengan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dengan 5 tahapan sebagai berikut [12]: Requirement Analyst, Design, Implementation, Testing, dan Maintenance.…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Design thinking akan dilakukan terlebih dahulu untuk mengumpulkan dan memahami masalah. Terdapat 5 tahapan dalam design thinking yang diterapkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut [11] : Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. Setelah proses design thinking dilakukan, dilanjutkan dengan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dengan 5 tahapan sebagai berikut [12]: Requirement Analyst, Design, Implementation, Testing, dan Maintenance.…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
“…Pendekatan design thinking pada pengembangan sistem informasi telah dilakukan pada penelitianpenelitian sebelumnya [13] [11]. Hal yang membedakan dengan penelitian ini adalah, fokus dari penelitian ini mengintegrasikan pendekatan design thinking dan waterfall untuk meningkatkan penerimaan sistem berdasarkan aspek Performance Expectancy, Effort Expectancy dan Behavioral Intention.…”
Section: Metodologi Penelitianunclassified
“…A low-fidelity prototype is a design of a system that is incomplete and has low accuracy due to the limited use of colors such as black, white, or gray. On the other hand, a high-fidelity prototype is a design of a system that is approaching the final system and has added details such as images, icons, colors, and others [12]. Before entering the login page, there will be a splash screen that must be swiped up by students to access the login page.…”
Section: Prototypementioning
confidence: 99%
“…Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan bentuk suatu pendidikan yang berorientasi memberi bekal siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan. Pendidikan yang diberikan berbentuk pengembangan bakat dan pendidikan dasar keterampilan [6]. Kegiatan pembelajaran tidak hanya dilaksanakan disekolah tetapi langsung dipraktikan di dunia kerja nyata, hal ini dilakukan untuk mendapatkan dan meningkatkan pengalaman bekerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified