Perancangan Sistem Informasi Penilaian Siswa Berbasis Web Pada SMK Al-Husna Kota Tangerang

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan di berbagai aspek. Selain digunakan untuk mengolah data dan menyimpan data komputer juga dapat digunakan untuk mendukung penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pada saat ini di SMK Al-Husna Kota Tangerang pengolahan atau sistem penilaian data nilai siswanya sudah berjalan semi terkomputerisasi tetapi masih terbatas dengan menggunakan Microsoft Excel. Hal ini akan mengakibatkan jika data nilai siswa terjadi perubahan yang tidak disengaja akan mempengaruhi data yang lainnya juga dan dapat menimbulkan kehilangan atau masalah dalam penilaian siswa tersebut dicatat dan disimpan dengan cara yang konvensional. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu mengubah sistem penilaian siswa yang saat ini berjalan secara semi terkomputerisasi menjadi sistem yang sepenuhnya dilakukan secara komputerisasi yaitu sebuah sistem yang berbasis web dan dapat diakses secara online sehingga proses pengolahan nilai siswa tidak memakan waktu yang lama dan diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) sedangkan untuk metode perancangan sistemnya menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan untuk bahasa pemrograman menggunakan PHP serta MYSQL dalam pembuatan databasenya. Dengan diterapkannya sistem yang berbasis website ini maka diharapkan dapat mempermudah dalam proses penilaian siswa yang dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
 Kata kunci : Sistem, Penilaian, Siswa

Perancangan Sistem Informasi Pengusulan Kenaikan Pangkat Berbasis Web Pada Korps Marinir TNI AL

“…Pengusulan kenaikan pangkat di lingkungan Korps Marinir merupakan hal paling mendasar namun sering terjadinya kekacauan yang begitu signifikan, dikarenakan seringnya hilang data penilaian [3]. Dan juga masih menggunakan kertas, hal inilah yang menjadi pokok permasalahan yang dialami pada Korps Marinir khususnya pada bidang satuan kerja (Satker) dalam menyampaikan informasi menyeluruh tentang pengusulan kenaikan pangkat tersebut [4].…”