2022
DOI: 10.35957/jatisi.v9i3.2167
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Berkas Klaim BPJS IGD Menggunakan Visual Studio di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Abstract: Dalam perkembangan ilmu yang semakin maju saat ini, pengecekan kelengkapan berkas instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung masih dilakukan secara manual dan laporan masih berupa pencatatan manual dan hanya menggunakan microsoft excel. Maka untuk menciptakan pengelolaan data serta pengerjaan pengklaiman yang efektif dan efisien dibutuhkan sistem informasi kelengkapan berkas IGD dalam menunjang klaim BPJS menggunakan microsoft visual studio dan database microsoft access. Metode penelitian yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Terdapat dua opsi pembayaran: secara umum dengan uang tunai, atau jika pasien mempunyai asuransi atau jaminan kesehatan (Astuti et al, 2022). Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Sri Mulyani et al, 2022) "Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Berkas Klaim BPJS IGD Menggunakan Metode Waterfall Di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung" memaparkan bahwa dalam pengelolaan data pasien masih dilakukan secara manual belum memanfaatkan sistem komputerisasi secara keseluruhan, sehingga dalam hal ini waktu pengklaiman jadi terhambat. Kesimpulan dari studi perancangan ini adalah membantu meringankan petugas menginput dan mengolah data kelengkapan dan hasil rekapan laporan lengkap tidaknya suatu rekam medis demi menunjang pengklaiman data yang optimal serta meningkatkan mutu pelayanan rekam medis dalam pengklaiman BPJS.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat dua opsi pembayaran: secara umum dengan uang tunai, atau jika pasien mempunyai asuransi atau jaminan kesehatan (Astuti et al, 2022). Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Sri Mulyani et al, 2022) "Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Berkas Klaim BPJS IGD Menggunakan Metode Waterfall Di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung" memaparkan bahwa dalam pengelolaan data pasien masih dilakukan secara manual belum memanfaatkan sistem komputerisasi secara keseluruhan, sehingga dalam hal ini waktu pengklaiman jadi terhambat. Kesimpulan dari studi perancangan ini adalah membantu meringankan petugas menginput dan mengolah data kelengkapan dan hasil rekapan laporan lengkap tidaknya suatu rekam medis demi menunjang pengklaiman data yang optimal serta meningkatkan mutu pelayanan rekam medis dalam pengklaiman BPJS.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila terdapat suatu berkas pasien yang tidak ada atau belum memenuhi kebutuhan ataupun tidak lengkap maka dari itu petugas berkas pasien harus mengembalikan dan meminta petugas medis yang memberikan pelayanan kepada pasien untuk segera melengkapi berkas yang kurang lengkap tersebut. Dampak dari ketidaklengkapan tersebut menyebabkan terhambatnya proses klaim asuransi oleh pihak ketiga yaitu BPJS (Mulyani, Agustin, Herfiyanti, & Sufyana, 2022). Klaim merupakan tagihan suatu tuntutan diatas imbalan dari hasil pelayanan yang di berikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In its function the Data flow diagram has three functions for software development purposes, namely, explaining the system design, describing the system, and describing the model. Meanwhile, the way to create a data flow diagram [20] consists of preparing the data store, determining the number of inputs and outputs, and the relationships contained in the data store…”
Section: B Requirements Specificationmentioning
confidence: 99%