Perancangan Prototipe Sistem Kontrol Pintu Air Irigasi Berbasis Android dan Jaringan Nirkabel

Ahmad, Ramli; Mahfuz, Mahfuz

doi:10.29408/jit.v1i2.905

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…NodeMCU sendiri mempunyai keunggulan seperti sudah memiliki wifi sehingga sangat cocok untuk membuat produk IoT [10], selain itu juga bisa di program menggunakan Arduino IDE, yaitu sofware yang digunakan untk memprogram board arduino. Dalam rancangan ini menggunakan hardware yaitu sensor ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air, sensor water flow berfungsi untuk menghitung debit air yang keluar, LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil kondisi ketinggian air, volume air dan debit air, motor dc yang berguna untuk membuka atau menutup pintu air, dan smartphone android berguna untuk monitoring jarak jauh [11] [12]. Dengan demikian perlu dirancang suatu "Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet of Things (IoT)".…”

Section: Pendahuluanunclassified

Rancang Bangun Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things (IoT)

Amalina,

Eliza,

Asnil

et al. 2023

JTEIN

View full text Add to dashboard Cite

Bendungan merupakan konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air. Disetiap bendungan biasanya terdapat penjaga pintu air. Pintu air dikendalikan oleh manusia supaya air pada bendungan tetap stabil. Petugas penjaga pintu air harus siap siaga setiap saat untuk mengontrol ketinggian air pada bendungan. Pintu air pada bendungan umumnya menggunakan tenaga manusia untuk membukanya lalu menutupnya kembali dan dilakukan dengan cara manual. Untuk itu dibutuhkan pemanfaatan teknologi yang berguna sebagai pengganti tenaga manusia. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang canggih, maka dirancang Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things, dengan NodeMCU ESP8266 sebagai pusat kontrol. Pengendali pintu air ini bekerja secara otomatis. Sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian air dan Sensor Water Flow menghitung debit air yang keluar pada bendungan, data diolah oleh NodeMCU ESP8266 lalu dikirim ke Web melalui IoT. Data pada Web berupa data ketinggian air yang dideteksi dan debit air yang keluar, hasil data pada web juga akan ditampilkan pada layar LCD. Pada alat ini IoT berfungsi sebagai alat monitoring jarak jauh. Untuk dapat membuka dan menutup pintu air digunakan motor DC.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Rancang Bangun Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things (IoT)

Amalina,

Eliza,

Asnil

et al. 2023

JTEIN

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Meanwhile, when the water discharge decreases, the setting of the opening and closing of the sluice gate is also adjusted (Laumal et al, 2017). The indicator used to open and close the floodgate is the water level (Anday yani et al, n.d. 2016), (Ahmad & Mahpuz, 2018).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

“…The rapid development of telecommunications technology has created a variety of internet-based innovations, the better reliability of the internet network has encouraged people to use the internet for various purposes (Ahmad, 2018). Internet of Things (IoT) as a new field that allows all devices to talk through sensors and actuators provides new opportunities for various aspects that require automation systems.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Designing Arduino-Based Sluice Control System With Self-Check Sensor Feature

Yafis

Rahmat

2021

TIKA

View full text Add to dashboard Cite

The use of Arduino-Based floodgates aims to address the issue of flooding. The goal of this research was to create a system that could monitor water levels and control floodgatesUltrasonic sensor was used to measure water level, as the water level becomes the indicator to open and close the floodgates. The ultrasonic sensor is mounted on the dam and measures the distance between the water’s surface and the sensor transmitter. The results of the measurement of the water level are used to control the floodgates. Sensor measurement results are not always valid, given the age of the sensor and the terrain around the dam is quite challenging. The self-check sensor feature is introduced in this study as a way to overcome detection faults in the system, where ultrasonic sensors can perform self-monitoring by relying solely on their neighbours. In general, the process is carried out in four stages, starting from the stage of reading the sensor, the stage transmitting and receiving data from the Arduino, the stage of detecting sensor’s value, the stage of displaying the sensor values. At the stage of displaying the sensor value, there are four water level conditions, normal, waspada, siaga and bahaya. According to the test results, incorporating self-check sensors into the system enables for more efficient Arduino-based sluice control systems, as well as the possibility of detecting malfunctions caused by sensor damage

show abstract

Perancangan Prototipe Sistem Kontrol Pintu Air Irigasi Berbasis Android dan Jaringan Nirkabel

Cited by 2 publications

References 0 publications

Rancang Bangun Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things (IoT)

Rancang Bangun Sistem Otomasi Pintu Air dan Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things (IoT)

Designing Arduino-Based Sluice Control System With Self-Check Sensor Feature

Contact Info

Product

Resources

About