Perancangan Pembatas Interaksi sebagai Penunjang Kegiatan Bertransaksi di Kasir pada Masa New Normal

Abstract

Kondisi masyarakat saat ini sedang dihadapkan pada wabah pandemi yang bisa saja terpapar dari kegiatan interaksi antara manusia satu dengan lainnya, salah satunya adalah bertransaksi di kasir. Adanya keperluan untuk bertransaksi sulit untuk dihindari sehingga dibutuhkan sebuah perancangan yang dapat meminimalkan penyebaran virus sekaligus menimbulkan rasa aman dan nyaman para penggunanya saat melakukan kegiatan tersebut. Pembatas interaksi merupakan partisi atau sekat yang dapat membatasi kegiatan interaksi antara sisi satu dan lainnya yang dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan pengunjung saat bertransaksi di masa pandemi, dimulai dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap pengguna saat melakukan kegiatan transaksi di kasir sebagai data awal dan untuk merumuskan permasalahan, kemudian dikembangkan berdasarkan teori terkait warna, bentuk, dan material sesuai kebutuhan desain yang ada. Hasil perancangan berupa pembatas interaksi fungsional yang menekankan pada aspek bentuk dan warna disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan bertransaksi pada fasilitas kasir untuk membantu pengguna agar tetap sehat terbebas dari risiko terpapar kuman dan virus. Hasil perancangan ini juga diharapkan dapat menjadi acuan penelitian maupun rujukan perancangan dengan tema serupa dalam rangka meminimalkan penyebaran virus di masa pandemi dan masa new normal.

Kajian Ragam Material Rotan Dengan Sistem Modular Pada Interior Bangunan Residensial

“…Modular juga dapat merujuk pada kemampuan bergerak dan biasanya berdiri sendiri dalam bentuk modul terpisah. Aplikasi modular panel dipakai untuk meningkatkan profil dan nilai pasar dari barang-barang buatan Indonesia dengan memasukkannya ke dalam beragam proyek residensial di seluruh dunia dengan menggunakan panel modular rotan sebagai bagian dari potensi lokal (Andrianto, 2022). Untuk membuat produk modular yang mudah dibuat, bentuk utama yang digunakan dalam desainnya seringkali adalah bentuk geometris dasar seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan trapesium (Rahmawati, 2020) Berdasarkan penelitian sebelumnya (Yujin et al, 2021), pengembangan komponen partisi modular dapat dirancang dengan teknologi pemrosesan material canggih dan desain struktural.…”

“…Salah satu alternatif baru yang dapat meningkatkan penyerapan bahan baku rotan adalah panel berbasis modul yang bersifat dekoratif. Selain itu, sistem modular dapat beradaptasi dengan segala jenis ruangan dan menghasilkan rangkaian bentuk yang repetitif dan artistik (Andrianto, 2022).…”