Perancangan Mesin Peniris Minyak untuk Kerupuk Bawang Menggunkan Kaidah Ergonomi

Abstract

Salah satu home industri yang bergerak dibidang teknologi olah pangan yaitu kerupuk bawang yang bertempat di Desa Jedong, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Pada umumnya pelaku industri masih menggunakan peralatan yang konvensional dimana minyak pada makanan olahan tersebut ditiriskan dengan cara didiamkan pada saringan hingga minyak pada makanan tersebut turun secara perlahan-lahan sehingga perlu waktu lama, yang akhirnya kadar minyak yang masih terkandung pada makanan olahan nantinya akan mempengaruhi kualitas dan masa simpan dari hasil makanan olahan tersebut. Metode perancangan yang digunakan untuk merancang meesin peniris minyak kerupuk bawang ini seperti prinsip ergonomi, antropometri, persentil, metode statistika, teori estentika, Pengumpulan data perancangan mesin peniris minyak untuk kerupuk bawang ini meliputi antropometri. Pengolahan data menggunakan metode statistic dan ukuran alat menggunkan perhitungan persentil. Pengukuran hasil perhitungan persentil dengan menggunakan data anthropometri melputi tinggi bahu berdiri,jangkauan tangan kedepan,jangkaun tangan kesamping,tinggi pusar berdiri,tinggi mata berdiri,tinggi siku berdiri. Yang dipergunakan untuk ukuran perancangan