Desa Kadibolo terletak di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Desa ini memiliki luas hampir 114 ha, tetapi sebagian besar atau hampir 80 % adalah tanah pertanian. Desa ini juga dilewati Sungai Getuk yang cukup luas dengan bantaran sungainya. Sungai Genuk sebenarnya sangat potensi untuk dijadikan kawasan wisata, tetapi sampai sekarang masyarakat belum dapat mengembangkannya secara maksimal. Keterbatasan infra struktur dan fasilitias pendukung lainnya masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat, hal ini menjadi dasar belum dapat dikembangkan kawasan daerah sungai dan bantarannya belum dapat di disain dan di kelola dengan baik.
Pemerintah Desa Kadibolo sebenarnya memiliki 3 gagasan dalam pengembangan potensi daerah yang dapat dikelola oleh BUMDES, yaitu : 1) Desa hijau, dengan memaksimalkan potensi lahan pertanian dan lahan tidur, 2) Merevitalisasi aliran dan tanggul kali ujung menjadi kawasan ekonomi eksklusif dg nama D'BOLO RIVER SIDE sepanjang kira2 1.5 km sd 2 km., 3) Desa kreatif dengan pengembangan keikutsertaan masyarat dalam pengembangan desa. Ketiga isue strategis ini menjadi dalar pengembangan wisata de Desa Kadibolo.
Pada tahun 2021 Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 6 klas C mengadakan kunjungan ke Desa Kadibolo untuk lebih dekat dengan masyarakat dan pengampu desa , tidak hanya sekedar mengerjakan tugas mata kuliah tetapi berperan sebagai arsitek komunitas yang mendampingi perencanaan kawasan wisata sesuai bidang Ilmu Arsitektur.
Target luaran dari kegiatan ini adalah produk master plan, perencanaan kawasan prioritas untuk wisata yang dikomunikasikan di hadapan masyarakat setempat dan diarahkan untuk dapat di presentasikan di ajang seminar ICETIA 2021 Bulan Desember mendatang. Fokus yang akan menjadi prioritas daerah pengembangan adalah pada kawasan Sungai Gethuk dan bantarannya menjadi kawasan wisata air.