“…Metode yang digunakan untuk mendapatkan pengambilan keputusan yang terbaik dari alternatifalternatif pilihan adalah teknik Value Engineering (VE) yang diaplikasikan pada produk, sistem, atau jasa untuk berbagai jenis bisnis/usaha atau sektor ekonomi termasuk industri, pemerintah, kontruksi dan jasa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan, mengurangi biaya, meningkatkan kualtas dan meningkatkan performa (Younker, 2003), dan tujuan utama VE adalah untuk meningkatkan value yaitu dengan cara yang paling hemat untuk mencapai fungsi yang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan dari perusahaan (Alphonse, 1997). Penelitian-penelitian penerapan Value Engineering (VE) pada produk diantaranya adalah untuk perancangan alat bantu kerja pengelasan support dengan rekayasa nilai dan ergonomi yang dilaksanakan oleh Khusnul Ma'arif, yang digunakan untuk perbaikan postur kerja operator pada saat melakukan aktivitas pengelasan, sehingga operator merasa aman (Ma'arif, 2016). Muhammad Indra Darmawan, melakukan penelitian pada pengembangan amplang dengan menggunakan metode Value Engineering berdasarkan bauran pemasaran (Marketing mix), dengan hasil yang diperoleh adalah prioritas pengembangan untuk bauran produk tertinggi dan atrenatif prioritas untuk varian yang disukai (Darmawan et al, 2020).…”