2017
DOI: 10.18860/jim.v1i1.4119
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peranan Zinc Pada Penanganan Kasus Penyakit Diare Yang Dialami Bayi Maupun Balita

Abstract: ABSTRAKDi Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat karena menyebabkan angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian. Semua kelompok usia bisa diserang oleh diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama terjadi pada bayi dan anak balita. WHO dan UNICEF merekomendasikan mengenai penatalaksanaan diare pada anak yaitu dengan menambahkan suplementasi zinc (Zn) pada terapi rehidrasi oral. Zinc berfungsi dalam kekebalan tubuh sebagai second messenger dalam t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penyebab utama kematian akibat diare adalah dehidrasi dan infeksi bakteri septik. Faktor-faktor kejadian diare dipengaruhi oleh kurang memadainya penyediaan air bersih, air yang tercemar oleh tinja, sarana kebersihan yang masih kurang, tempat pembuangan tinja yang tidak hygienis kebersihan lingkungan dan kekurangan zinc (Riskiyah, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penyebab utama kematian akibat diare adalah dehidrasi dan infeksi bakteri septik. Faktor-faktor kejadian diare dipengaruhi oleh kurang memadainya penyediaan air bersih, air yang tercemar oleh tinja, sarana kebersihan yang masih kurang, tempat pembuangan tinja yang tidak hygienis kebersihan lingkungan dan kekurangan zinc (Riskiyah, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Gejala ini merupakan suatu gejala infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi atau dikarenakan akibat dari kebersihan yang kurang baik. Patogen vibrio cholera, Escherichia coli, dan rotavirus yaitu penyebab umumnya terjadi diare (Riskiyah, 2017). Diare disebabkan karena adanya gerakan peningkatan peristaltik usus yang isinya akan terdorong ke saluran akhir yaitu rektum sehingga dapat memicu untuk buang air besar (Wijayanti & Astuti, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified