Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan atau gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan keadaan tubuh anak yang lebih pendek dibawah standar normal. Stunting disebabkan karena konsumsi asupan gizi dan nutrisi yang kurang, salah satunya yaitu asupan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran protein khusunya protein hewani dalam mencegah stunting pada anak balita. Desain penelitian pada artikel ini adalah literature review, dengan mancari beberapa sumber literatur berupa jurnal penelitian dan penetapan jurnal adalah protein hewani dan stunting pada anak balita. Jurnal penelitian yang dipilih dibuat ringkasan berupa desain penelitian, gambaran penelitian, variabel, serta hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa jurnal, diketahui bahwa kurangnya asupan protein hewani sebagai salah satu faktor penyebab stunting. Asupan protein hewani dapat meningkatkan tinggi badan dan menurunkan angka stunting pada anak balita di Indoneisa. Mengkonsumsi protein hewani dengan peristiwa stunting pada balita mempunyai hubungan yang signifikan. Protein hewani berperan besar dalam mencegah stunting pada balita. Disarankan memberi asupan gizi yang cukup pada balita , terutama asupan protein hewani.

Nugget Ikan Dan Dimsum Ikan Sayur Mengatasi Stunting Dan Wasting

“…Kandungan asam amino essensial pada ikan sangat lengkap, sehingga sangat penting untuk pertumbuhan balita. Riset yang sudah dilakukan menunjukan bahwa protein hewani memiliki kapasitas untuk mencegah stunting, Anak yang mengkonsumsi protein hewani tinggi memiliki angka stunting 1,87 kali lebih rendah daripada anak yang mengkonsumsi protein rendah (Sholikhah and Dewi, 2022). Ikan mengandung 18-20% protein, dan mengandung sembilan asam amino esensial termasuk belerang yang mengandung lisin, metionin, dan sistein.…”

“…hormon pertumbuhan sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan balita dan menghindarkan balita agar tidak mengalami kejadian stunting(Sholikhah and Dewi, 2022). Berdasarkan keputusan Bupati Banjar Nomor 188.45/262/KUM/2021, terdapat 45 Desa Lokus Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2022 di Kabupaten Banjar (Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar, 2022).…”

Kelayakan Usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc Kelompok Tani Ngudi Makmur Kabupaten Tulungagung

“…Begitu juga di Kabupaten Tulungagung yang menempati urutan ke-18 di Jawa Timur dengan jumlah 2901 kasus stunting atau setara dengan 5,51%. Lebih spesifik lagi, kasus stunting di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung mencapai 104 atau sekitar 3,6% sehingga perlu untuk ditangani (Puspitasari & Herdyan, 2020;Sholikhah & Dewi, 2022;Sitaresmi & Laksono, 2020).…”

Pelatihan Penyusunan Menu Dan Pengolahan Pangan Berbasis Kearifan Lokal Pada Ibu Menyusui Dalam Pencegahan Stunting

“…Kandungan protein ikan lele lebih tinggi 20% dibandingkan dengan ikan lainnya, menjadikan ikan lele menjadi olahan yang sangat tepat untuk dibuat menjadi bakso (Pudji & Nugraha, 2023). Protein pada ikan lele mengandung asam amino esensial yang mempecepat laju pertumbuhan sehingga bisa mencegah terjadinya stunting (Sholikhah & Dewi, 2022). Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah diperoleh dan dibudidayakan, sehingga diversifikasi produk makanan dari ikan lele perlu disosialisasikan pada masyarakat dalam upaya pencegahan stunting (Imtihan et al, 2023).…”