2022
DOI: 10.30872/diglosia.v5i4.537
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Pengajaran Bahasa Berbasis Drama dalam Meningkatkan Kemampuan Presentasi Peserta Didik

Abstract: This study aimed to study the effect of drama-based language teaching on students' presentation skills in college. This study used a quasi-experimental method by dividing two groups of participants, namely experimental and control. The samples involved in this study were 100 students from semester 5, divided into 2 groups with the composition of each group of 50 students. The experimental group received a drama-based teaching intervention and was assigned to perform live drama at the end of the semester, while… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 20 publications
(27 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Karakteristik drama yang dimaksud adalah pembelajaran drama memerlukan teknik berlatih, seperti olah tubuh, olah sukma, dan olah vokal yang memerlukan pelatihan langsung kepada siswa. Menurut Humaira et al (2022), drama adalah salah satu bentuk prosa fiksi yang ditampilkan atau dipentaskan oleh beberapa tokoh dan memiliki alur cerita. Dalam drama, setiap tokoh harus mampu memainkan perannya seakan-akan terlihat nyata.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik drama yang dimaksud adalah pembelajaran drama memerlukan teknik berlatih, seperti olah tubuh, olah sukma, dan olah vokal yang memerlukan pelatihan langsung kepada siswa. Menurut Humaira et al (2022), drama adalah salah satu bentuk prosa fiksi yang ditampilkan atau dipentaskan oleh beberapa tokoh dan memiliki alur cerita. Dalam drama, setiap tokoh harus mampu memainkan perannya seakan-akan terlihat nyata.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, proses pembelajaran bahasa baik itu membaca maupun menulis sering kali menggunakan instruksi atau metode pembelajaran tunggal. Instruksi ini membuat siswa hanya terfokus pada tuntutan konkretnya saja, tetapi melupakan esensi dari proses pembelajarannya (Humaira et al, 2022;Lu & Xie, 2019). Misalnya, kemampuan membaca pemahaman siswa dilakukan dengan metode tertentu, siswa hanya berfokus pada bagaimana caranya memahami isi dari bacaan tersebut, tetapi melupakan bagaimana menilai kelayakan teks yang dibacanya.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Beberapa siswa kurang memperhatikan dan terasa malas untuk mengingat beberapa aspek tersebut. Hal tersebut dilandasi minat belajar yang belum maksimal dari berbagai penyebab yang bisa saja terjadi (Humaira et al, 2022). Minat belajar ini juga menjadi salah satu hal yang terus diamati oleh penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.…”
Section: A Pendahuluanunclassified