2020
DOI: 10.24815/jks.v20i1.18300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran pemeriksaan radiologis pada diagnosis Coronavirus disease 2019

Abstract: Abstrak. Coronavirus Disease 19 (COVID-19) telah menjadi pandemi di seluruh dunia dengan angka kejadian yang terus meningkat di beberapa negara. Kecepatan dan ketepatan diagnosis diperlukan untuk mencegah perburukan kondisi pasien. Real-Time Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sampai saat ini masih menjadi baku emas untuk menegakkan diagnosis COVID-19, namun uji diagnostik ini dilaporkan banyak menunjukkan hasil negatif palsu. Pemeriksaan radiologi berupa foto toraks dan CT-Scan dada banyak dilaku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 13 publications
(19 reference statements)
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Pada tahap diagnosis Covid-19, sistem cerdas dapat digunakan untuk mengenali pola pada gambar medis yang berupa CT-Scan paru-paru. CT-Scan paru-paru juga memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendiagnosis Covid-19 dan menjadikannya alat utama untuk deteksi Covid-19 [9] [10]. Oleh karena itu, deteksi dengan bantuan komputer harus digunakan untuk membantu dalam proses deteksi Covid-19 dan penelitian terdahulu [5][6] [8] sudah menggunakan CT-Scan paru-paru sebagai media deteksi Covid-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tahap diagnosis Covid-19, sistem cerdas dapat digunakan untuk mengenali pola pada gambar medis yang berupa CT-Scan paru-paru. CT-Scan paru-paru juga memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendiagnosis Covid-19 dan menjadikannya alat utama untuk deteksi Covid-19 [9] [10]. Oleh karena itu, deteksi dengan bantuan komputer harus digunakan untuk membantu dalam proses deteksi Covid-19 dan penelitian terdahulu [5][6] [8] sudah menggunakan CT-Scan paru-paru sebagai media deteksi Covid-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gejala-gejala orang terindikasi penyakit COVID-19 meliputi demam atau menggigil, batuk, sesak napas, sulit bernapas, kelelahan, pegal-pegal, sakit kepala, hilangnya indra perasa atau penciuman, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, dan diare [5]. Pemeriksaan radiologi berperan penting dalam melawan COVID-19 yaitu dapat menilai dan melihat perkembangan kondisi penyakit pada pasien karena pada beberapa kasus menyatakan negative pada tes virologi sedangkan saat dilakukan pemeriksaan radiologi dapat menunjukan adanya infeksi virus pada tahap awal [6]. Radiologi itu sendiri merupakan cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia menggunakan teknologi pencitraan yang berperan untuk diagnos penyakit, salah satu kondisinya yaitu untuk mengetahui adanya kelainan pada paru-paru [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The transmission rate is very high when conducting an examination, causing the need for new solutions, such as sophisticated technological innovations to detect COVID-19 in the lungs quickly. 1 Advances in artificial intelligence (AI) have enabled the adoption of sophisticated applications that can meet clinical accuracy requirements and deal with significant problems associated with large amounts of data. Furthermore, incorporating computer-assisted diagnostic data into the medical hierarchy can reduce errors, improve workload conditions, increase reliability, improve performance, and reduce diagnostic errors by providing radiologists with a reference base.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%